Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Salah Kaprah, Tanggal Produksi Tidak Mengartikan Umur Ban

Selasa, 11 Mei 2021
Brian

Banyak informasi dalam sebuah produk ban yang belum dimengerti oleh konsumen otomotif. Salah satunya adalah kode produksi ban yang dikenal sebagai Departement of Transport (DOT).

Banyak informasi dalam sebuah produk ban yang belum dimengerti oleh konsumen otomotif. Salah satunya adalah kode produksi ban yang dikenal sebagai Departement of Transport (DOT). Biasanya kode ini terdiri dari empat digit angka yang mengartikan pekan dan tahun ke berapa ban tersebut dibuat.

Sayangnya kode DOT ini kerap dijadikan acuan untuk menghitung umur ban, padahal hal tersebut merupakan salah kaprah. Hal ini dijelaskan langsung oleh Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin indonesia. Menurutnya kode tersebut merupakan kebutuhan orang teknik di industri manufaktur ban.

   Baca Juga: Inspirasi Modifikasi All New Honda CB150R Streetfire 2021, Minimalis Tapi Nyentrik

Menurutnya penghitungan umur ban yang tepat adalah ketika sudah mulai dipakai oleh konsumen. Minimal pada saat ban sudah dipasang di motor dan diisi oleh angin. Menurutnya jika ban masih dalam keadaan tersimpan, umurnya tidak berpengaruh.

   Baca Juga: Periksa Kondisi Oli Mesin Honda BeAT Tanpa Perlu Ke Bengkel, Sudah Tahu Caranya?

"Kecuali memang disimpannya dijemur atau di tempat lembab, kalau seperti itu lain cerita. Tetapi kalau simpannya bagus, meski sudah produksi 2-3 tahun lalu masih bisa dipakai. Kenapa dihitung saat dipakai? Karena ban sudah ditekan, sudah dibebani, sudah dipakai. Sementara kalau baru kan belum diapa-apain juga," pungkasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 54 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik