Banyak informasi dalam sebuah produk ban yang belum dimengerti oleh konsumen otomotif. Salah satunya adalah kode produksi ban yang dikenal sebagai Departement of Transport (DOT). Biasanya kode ini terdiri dari empat digit angka yang mengartikan pekan dan tahun ke berapa ban tersebut dibuat.
Sayangnya kode DOT ini kerap dijadikan acuan untuk menghitung umur ban, padahal hal tersebut merupakan salah kaprah. Hal ini dijelaskan langsung oleh Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin indonesia. Menurutnya kode tersebut merupakan kebutuhan orang teknik di industri manufaktur ban.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi All New Honda CB150R Streetfire 2021, Minimalis Tapi Nyentrik
Menurutnya penghitungan umur ban yang tepat adalah ketika sudah mulai dipakai oleh konsumen. Minimal pada saat ban sudah dipasang di motor dan diisi oleh angin. Menurutnya jika ban masih dalam keadaan tersimpan, umurnya tidak berpengaruh.
Baca Juga: Periksa Kondisi Oli Mesin Honda BeAT Tanpa Perlu Ke Bengkel, Sudah Tahu Caranya?
"Kecuali memang disimpannya dijemur atau di tempat lembab, kalau seperti itu lain cerita. Tetapi kalau simpannya bagus, meski sudah produksi 2-3 tahun lalu masih bisa dipakai. Kenapa dihitung saat dipakai? Karena ban sudah ditekan, sudah dibebani, sudah dipakai. Sementara kalau baru kan belum diapa-apain juga," pungkasnya.