Oli mesin menjadi salah satu komponen yang perlu diperiksa dan bahkan diganti secara rutin. Oli mesin sendiri menjadi komponen penting pada motor bermesin 4-Tak, salah satunya Honda BeAT. Meski saat ini dianjurkan untuk di rumah saja, namun pemilik motor bisa tetap produktif dengan melakukan beberapa kegiatan, satu di antaranya adalah memeriksa kondisi oli mesin Honda BeAT tanpa harus ke bengkel.
Lantas, bagaimana caranya dan apa saja peralatan yang diperlukan? Untuk memeriksa kondisi oli mesin Honda BeAT, peralatan yang dibutuhkan hanya tang dan kain atau lap bersih. Lalu, apa langkah-langkah yang perlu dilakukan?
Baca Juga: Simak Harga Terbaru Yamaha NMax 155 Connected dan Honda PCX 160, Pilih Mana?
Kedua, matikan mesin dan tunggu selama dua sampai tiga menit. Langkah selanjutnya adalah buka tutup pengisian oli atau tangkai pengukur menggunakan tang dan dilap hingga bersih.
Setelah itu, masukan tutup pengisian oli atau tangkai pengukur sampai menyentuh dudukannya. Akan tetapi, jangan menyekrupnya atau memutarnya terlebih dahulu ke dalam alias cukup dimasukan saja. Kemudian, buka kembali tutup pengisian oli atau tangkai pengukur untuk melihat kondisi oli mesin.
Periksa ketinggian volume oli mesin. Tinggi permukaan oli yang disarankan berada di antara tanda batas atas dan terbawah. Apabila kondisi oli mesin sudah menghitam dan volumenya tak sesuai rekomendasi, segera lakukan penggantian. Terakhir, pasang kembali tutup pengisian oli atau tangkai pengukur dengan erat menggunakan tang.
Jika volume oli tak sesuai takaran rekomendasi, terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan. Ribut Wahyudi selaku Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Depok pun memberikan penjelasannya. Ia mengatakan volume oli yang terlalu banyak atau terlalu sedikit akan mengakibatkan mesin tidak bisa bekerja maksimal.
Baca Juga: Punya Warna Baru, Intip Detail Spesifikasi Vespa GTS Super 150 i-get ABS
"Volume oli yang terlalu banyak bisa menyebabkan putaran mesin jadi berat atau terhambat. Sehingga akan berpengaruh pada tenaga motor yang menjadi lebih berat juga. Sedangkan, volume oli yang terlalu sedikit atau berkurang dapat merusak atau mempercepat keausan komponen mesin. Karena pelumasan yang kurang sempurna di dalam mesin. Jika terus dibiarkan, risiko terbesarnya motor bisa mengalami turun mesin," kata Ribut pada OtoRider beberapa waktu lalu.