Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Rawat Shockbreaker Motor, Jangan Lakukan Hal Ini Di Jalanan Tidak Rata!

Jumat, 23 Juli 2021
Thio Pahlevi

Shockbreaker atau suspensi menjadi salah satu komponen penting pada motor untuk mendukung kenyamanan bahkan handling saat berkendara. Komponen ini pun perlu mendapatkan perawatan secara berkala agar kinerjanya tetap optimal. Seperti diketahui, shockbreaker memiliki fungsi penting untuk meredam getaran saat melewati jalan berbatu, jalan tidak rata atau rusak, hingga tanjakan.

Tak hanya itu, Ade Rohman selaku Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora mengatakan fungsi lain shockbreaker guna memberikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara dalam segala kondisi, baik itu jalan pelan, cepat, bahkan ketika bermanuver. Nah, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan untuk merawat shockbreaker?

   Baca Juga: GALERI: Motor Balap KTM RC 8C 2021

Kotoran yang menempel pada area kerja shockbreaker bisa membuat seal atau karet dan piston shockbreaker rusak. Kerusakan pada bagian ini bisa menyebabkan oli suspensi bocor. Dampak yang ditimbulkan akibat kebocoran akan mengurangi tingkat kenyamanan berkendara dan berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan.
 
"Untuk beberapa model shockbreaker sudah dilengkapi dengan Inner Cover sehingga bisa mengurangi potensi kerusakan pada bagian seal dan piston shockbreaker," ujar Ade.

2. Kurangi Kecepatan di Jalan Tidak Rata

Melintasi jalan tidak rata atau rusak dalam kecepatan tinggi bakal membuat beban kerja shockbreaker semakin berat dan membuatnya cepat rusak. "Disarankan untuk mengurangi kecepatan sepeda motor saat melintasi jalan yang tidak rata dan hindari jalan berlubang. Jika memang terpaksa harus melintasi jalan tersebut, berkendaralah dengan kecepatan rendah atau pelan," jelas Ade.

   Baca Juga: Rekomendasi Waktu Ideal Servis CVT Motor Matic, Sebaiknya Tiap Kapan?

3. Lakukan Penggantian Oli Secara Rutin

Tak hanya mesin, shockbreaker juga dilengkapi dengan oli yang perlu diganti secara berkala. Oli ini berfungsi menyerap getaran kerja shockbreaker. Seiring usia pakai, volume dan kualitas oli shockbreaker akan berkurang dan membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal.

"Karena itu, lakukan penggantian oli setidaknya setiap 20.000 km atau setiap 2 tahun sekali tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Perlu diperhatikan, lakukan penggantian oli pada shockbreaker sesuai aturannya agar hasil dan kinerjanya seimbang," kata Ade.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Sport | 9 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Bisa Cari Ilmu di Akademi Valentino Rossi

Motor Listrik | 11 jam yang lalu

Berikut Daftar Bengkel Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 1 hari yang lalu

Harga Terbaru Yamaha Fazzio per April 2024

Sport | 1 hari yang lalu

Hasil MotoGP Jerez 2024: Podium Dikuasai Ducati

Sport | 1 hari yang lalu

Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jerez, Spanyol 2024
Beranda Trending Motor Listrik