Pelek menjadi salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi menjaga handling serta memberikan kenyamanan saat berkendara. Umumnya, pelek terdiri dari dua tipe, yakni Casting Wheel (CW) atau pelek racing dan Spoke Wheel (SW) yang juga dikenal sebagai pelek jari-jari.
Sama seperti komponen mesin, pelek juga memerlukan pengecekan serta perawatan secara berkala. Hal ini ditujukan guna mencegah pelek mengalami kerusakan. Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) pun membagikan beberapa tips merawat pelek.
Baca Juga: Cari Motor Matic Seharga Rp 18 Jutaan ke Bawah? Berikut Pilihannya
Pertama, selalu jaga kebersihan pelek. Muslian menghimbau pemilik motor untuk membiasakan membersikan pelek secara menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan atau usai melewati genangan air. Karena semakin bersih, pelek akan terhindar dari karat yang dapat berpotensi mempercepat kerusakan.
Baca Juga: Honda CBR1000RR-R Fireblade SP Pertama di Indonesia Sampai ke Konsumen
Selanjutnya, perhatikan tekanan udara pada ban. Muslian mengatakan tekanan udara ban cukup berpengaruh pada fungsi dan juga keawetan pelek. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan pelek akibat seringnya terkena benturan dengan batu atau lubang di jalan.