Deretan komponen pada motor tentunya memerlukan pengecekan, perawatan, bahkan penggantian secara berkala. Hal tersebut dibutuhkan guna menjaga performa motor tetap optimal. Nah, salah satu komponen yang perlu mendapatkan perhatian adalah suspensi atau shockbreaker.
Shockbreaker sendiri memiliki batas usia pakai sebelum diganti dengan komponen yang baru. Selain waktu penggunaan, usia pakai shockbreaker ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Mesin Honda ADV160 dan PCX 160, Beda Jauh?
Lantas, apa saja ciri-ciri shockbreaker motor yang membuatnya perlu diganti? Ade mengungkapkan salah satu upaya memastikan shockbreaker sudah harus diganti bisa dengan cara melihat kondisi fisik komponen itu.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Honda PCX 160 dan PCX e:HEV per Juli 2022
Menurut Ade, terdapat beberapa kondisi yang bisa dicek secara visual. Di antaranya yaitu shockbreaker motor terdapat rembesan oli, lapisan krom terkelupas (pipa shock depan), bengkok, mengalami retakan, dan pegas shockbreaker patah.