Masa liburan ditandai seiring pergantian tahun 2021 ke 2022. Meski memasuki musim libur, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan menjauhi kerumunan karena masih dalam kondisi pandemi. Kondisi ini pun membuat kendaraan, khususnya motor menjadi lebih jarang digunakan.
Agar performa motor tetap terjaga dengan baik meski sering terparkir di rumah, terdapat beberapa tips merawatnya selama liburan yang bisa dilakukan. Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta pun membagikan beberapa tipsnya.
Baca Juga: Tips Naik Motor Off-Road untuk Pengendara di Bawah 170 cm
"Sebagian orang beranggapan kalau motor tidak dipakai maka kondisi akan selalu baik, namun tidak demikian. Justru jika motor tidak dipakai harus di-warm up setiap harinya agar tegangan arus listrik baterai atau accu dapat bersikulasi sehingga kondisi motor tetap prima. Jika tidak di-warm up setiap harinya, tegangan arus listrik baterai atau accu pada motor bisa menurun dan cenderung drop," ujar Hasan.
Selanjutnya, usahakan menggunakan main stand atau standar tengah untuk menjaga keawetan ban dan bentuk ban agar tetap sempurna. Selain itu, guna menjaga kestabilan shock yang cenderung terbebani di sebelah kiri.
Ketiga, isi bahan bakar secukupnya. Hal ini ditujukan untuk menghindari bensin terlalu lama mengendap di tangki karena akan mengurangi kualitas bahan bakar. Keempat, apabila motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, disarankan melepas terminal negatif (kabel warna hitam) pada baterai/accu.
Baca Juga: GALERI: Honda Winner X 2022, Harga Mulai Rp 28 Jutaan
Lebih lanjut, jika motor sudah menggunakan fitur keyless, pastikan smart key/remote dalam keadaan non aktif. Hal ini bertujuan agar unit tetap aman dari pencurian. Selain itu juga sinyal dari remote tidak terus memancar sehingga akan menghemat baterai remote.
Terakhir atau keenam, pastikan tempat penyimpanan di dalam ruangan atau tidak langsung terpapar sinar matahari maupun air hujan agar cat cover dan kaca speedometer tidak retak serta kusam. Pastikan juga tempat aman dari serangga dan tikus, karena motor yang tidak digunakan dalam jangka waktu lama bisa menjadi sarang.