Pada motor injeksi terdapat komponen fuel pump yang berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke dalam mesin melalui injektor. Kinerja Fuel pump dibantu dengan beberapa komponen di dalamnya, seperti rotak dan filter.
Seiring pemakaian, filter fuel pump juga bisa menjadi kotor. Komponen ini memang berfungsi untuk menyaring kotoran dari bahan bakar, makanya wajar saja jika kotor.
Jika filter fuel pump sudah terlalu kotor, tentunya bahan bakar yang masuk ke ruang bakar jadi terhambat. Efeknya performa motor jadi kurang maksimal. Lantas, bila filter fuel pump kotor, lebih baik diganti baru atau bisa dibersihkan saja?
Budiman selaku Service Advisor Yamaha Harapan Motor Beji, Depok menjelaskan kalau di yamaha sendiri tidak disarankan melakukan pembersihan filter fuel pump. "Paling pada saat servis rutin dilakukan pengecekan tekanan fuel pump. Jika kondisi filter memang kotor, disarankan diganti saja," ujar Budiman kepada OtoRider di Depok, Jawa Barat.
Untuk tekanan fuel pump sendiri ada standarnya dari pabrikan dan saat pengecekan menggunakan alat khusus. "Standar tekanan yang baik untuk fuel pump itu 300 kpa. Jika di bawah itu tandanya sudah lemah," ucap Budiman.
Menurut Budiman, jika filter fuel pump dibersihkan malah akan membuat aliran bensin tersumbat. "Itu disebabkan karena bahan filter yang bukan seperti busa, tapi lebih mirip kain jika disentuh dan memiliki serat, kotoran malah menutupi pori-porinya jika dibersihkan," jelasnya.
Baca Juga: Ciri Throttle Body di Motor Injeksi Sudah Mulai Kotor
Lebih lanjut, Budiman menyarankan sebaiknya diganti saja dengan filter yang baru. "Untuk Yamaha yang masih bertipe YMZ seperti Mio J series, X-Ride, dan matic 125 cc lainnya itu filter fuel pump-nya dijual terpisah, tapi untuk Yamaha NMax, Aerox itu harus ganti satu set," terangnya.