Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Efek Mencampur Pertalite dan Pertamax Ketika Mengisi Bensin Motor

Dipublikasikan : Rabu, 7 September 2022 15:55
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Setelah adanya kenaikan kedua jenis BBM tersebut kemungkinan membuat sebagian orang melakukan strategi atau mengakali supaya pengeluaran lebih irit. Salah satunya dengan mengoplos bahan bakar.

Harga bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat. Pada produk Pertamina seperti Pertalite RON 90 naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan, Pertamax RON 92 berubah dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Setelah adanya kenaikan kedua jenis BBM tersebut, kemungkinan membuat sebagian orang melakukan strategi atau mengakali pembelian tipe bensin supaya pengeluaran lebih irit. Salah satu upaya yang dilakukan dengan cara mencampur bahan bakar berbeda nilai oktan. Lantas, amankah jika Pertalite dan Pertamax dioplos?

   Baca Juga: Detail Spesifikasi Lengkap Aprilia Tuareg 660, Seberapa Bertenaga?

Melansir dari wahanahonda, seperti diketahui Pertalite memiliki kandungan oktan 90 dengan tambahan zat aditif. Sementara itu, Pertamax yang beroktan 92 sangat direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9,1 hingga 10,1, Khususnya kendaraan dengan teknologi injeksi.

Karena kandungan oktan yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite, Pertamax mampu menerima tekanan lebih besar dengan mesin yang memiliki kompresi lebih tinggi. Sehingga, pembakaran menjadi jauh lebih optimal daripada Pertalite. 

Selain itu, Pertamax juga memiliki tambahan zat aditif bernama EcoSave. Zat ini diklaim bisa mencegah adanya kerak di dalam mesin motor. Sehingga, komponen mesin menjadi lebih awet. Sebenarnya boleh saja mencampur Pertalite dengan Pertamax. Namun, akan berdampak pada kinerja dan kondisi mesin motor. Menurut sejumlah ahli teknik mesin, mencampur Pertalite dan Pertamax bisa menghasilkan efek buruk pada mesin.

Alih-alih mendapatkan oktan yang lebih tinggi, justru akan menghilangkan sejumlah fitur tambahan yang ada di Pertamax. Contohnya, Pertamax memiliki kandungan yang bisa membersihkan kerak pada mesin, jika dicampur unsur tersebut akan hilang. 

   Baca Juga: Mending Honda Vario 160 atau Yamaha Aerox 155? Ini Harga Terbarunya

Proses pembakaran juga tidak berjalan dengan optimal dan semestinya. Hal ini karena kedua bahan yang berbeda akan saling bercampur. Untuk jangka lama, mesin akan mengalami knocking atau ngelitik. 

Lebih lanjut, sejumlah kendaraan terbaru memiliki sensor deteksi bahan bakar yang lebih canggih. Sensor ini akan mendeteksi jika bahan bakar memiliki kandungan yang bukan semestinya. Jika ada pencampuran bahan bakar yang berbeda, indikator tersebut akan menyala. Jadi, sangat tidak dianjurkan untuk mencampur kedua bahan bakar tersebut karena akan menurunkan performa, bahkan bisa berdampak buruk pada kerusakan mesin.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Ajak Komunitas, Federal Oil Gelar Feders Gathering 2025

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui lini produk pelumas Federal Oil sukses menggelar rangkaian penutup Feders Gathering 2025 di Jakarta.

Berita| 6 jam yang lalu

Yamaha Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seniman Indonesia di Classy Artsy Challenge

Mengusung tema “Classy Reimagined”, kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para ilustrator untuk mengekspresikan gaya visual mereka melalui bodi skutik bergaya modern klasik tersebut.

Berita| 7 jam yang lalu

Uniknya Motor Balap Bagger Indian, Punya Sidebox Gede!

Motor ini merupakan versi balap dari Indian Challenger, motor touring bermesin besar yang telah dimodifikasi secara ekstrem untuk kebutuhan sirkuit dan terbukti kompetitif.

Sport| 9 jam yang lalu

Suzuki GSX-R1000R Versi Balap Ini Bisa Tenggak Etanol Hingga 100 Persen

Motor ini adalah Suzuki GSX-R1000R milik Team Suzuki CN Challenge. Motor balap ketahanan ini bisa minum etanol hingga 100 persen!

Berita| 10 jam yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Beranda Trending Motor Listrik