Ring piston memiliki peran penting dalam membantu kinerja piston untuk menghidupkan sebuah mesin motor. Berbentuk seperti cincin yang terdapat pada dinding piston, jumlah ring piston pada motor 2-Tak dan 4-Tak berbeda. Kalau mesin 2-Tak hanya terdapat dua ring piston, sedangkan mesin 4-Tak ada tiga.
Pada mesin 4-Tak ring piston menjadi tiga bagian, yaitu ring kompresi 1, ring kompresi 2, dan ring oli. Jika diperhatikan secara seksama, bagian ring piston ketiga atau ring oli pada bagian tengahnya berbentuk seperti cacing. Lalu, apa sih fungsi dari ring yang berbentuk cacing tersebut?
Baca Juga: Punya Warna dan Grafis Baru, Simak Detail Spesifikasi Yamaha WR 155R!
"Ring piston yang berbentuk cacing itu fungsinya untuk menjaga pelumasan atau oli mesin agar tetap berada di antara liner silinder dan piston. Ring cacing menampung oli mesin, sehingga bagian linear dan badan piston tidak akan kekurangan pelumasan,” ucap Erwin Oei dari R59 kepada OtoRider di Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Arti Nama Tuareg pada Motor Baru Aprilia yang Dirilis di Indonesia
Jadi, fungsi dari ring yang berbentuk cacing itu untuk menjaga oli tetap membasahi dinding silinder, baik saat putaran mesin rendah maupun tinggi.
Seperti komponen lain, seiring pemakaian ring piston akan mengalami keausan. Jika sudah mengalami keausan, maka oli mesin tidak bisa tersapu bersih oleh ring piston cacing. “Kalau kondisi ring piston sudah tidak bagus, oli mesin bisa masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Motor jadi mengeluarkan asap putih dari knalpot,” jelas Erwin.