Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Efek Negatif Biarkan Kampas Rem Tromol Habis, Bisa Ganti Pelek

Dipublikasikan : Rabu, 2 November 2022 08:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Jenis rem pada motor ada hidrolis atau yang biasa disebut cakram dan sistem tromol.

Rem memiliki fungsi penting sebagai penunjang keamanan saat mengendarai sepeda motor. Jenis rem pada motor ada hidrolis atau yang biasa disebut cakram dan sistem tromol. Umumnya rem jenis tromol masih banyak diaplikasikan untuk roda bagian belakang. 

Terkadang ada pemilik motor yang sengaja membiarkan kampas rem tromol belakangnya dalam kondisi habis, karena berpikiran masih ada rem depan. Lantas, apa efek dari membiarkan kampas rem tromol habis?

   Baca Juga: Bolehkah Motor yang Sudah Bore Up Mesin Pakai Knalpot Standar?

"Memang banyak saya temui kondisi kampas rem tromol sampai benar-benar tipis, parahnya ada yang hampir tinggal sepatunya saja," ujar Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor kepada Otorider di Kalisari, Jakarta Timur. 

Jika membiarkan kondisi kampas rem tromol tipis, bisa merusak pelek, khususnya yang tipe racing. "Kinerja rem tromol kan bergesekan dengan permukaan besi yang ada di dalam pelek, jadi kalau dibiarkan secara perlahan permukaan dalam pelek bisa terkikis dan menjadi tipis juga," ucap Ujang.

Kalau kondisi permukaan dalam pelek sudah menipis tentunya nanti akan menganggu kinerja pengereman. "Soalnya permukaan pelek jika sudah tipis, meski habis ganti kampas rem baru, percuma jadi tidak bisa pakem lagi. Hal itu disebabkan karena jarak antara kampas dan permukaan pelek terlalu renggang," jelasnya.

   Baca Juga: Tak Zaman Lagi Pakai Semir, Ganti dengan Diton Dashboard Coating

Lebih lanjut, Ujang menjelaskan jika sudah mengalami hal tersebut solusinya harus ganti dengan pelek yang baru. "Posisi permukaan gesekan kampas rem memang menempel dengan pelek. Jadi, tidak ada solusi lain selain ganti baru," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

#5

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis.

Berita | 5 jam yang lalu

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa bernapas lega karena harga motor belum naik. Namun, dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Tips & Modifikasi | 7 jam yang lalu

Yamaha Fazzio Hybrid Bisa Dipesan Auto Kalcer, Segini Harganya

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Yamaha Fazzio Hybrid hadir menjadi trend baru dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda atau Gen Z yang menginginkan sepeda motor yang stylish.

Berita | 1 hari yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Beranda Trending Motor Listrik