Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Efek Negatif Biarkan Kampas Rem Tromol Habis, Bisa Ganti Pelek

Rabu, 2 November 2022
Ruslan Abdul Gani

Jenis rem pada motor ada hidrolis atau yang biasa disebut cakram dan sistem tromol.

Rem memiliki fungsi penting sebagai penunjang keamanan saat mengendarai sepeda motor. Jenis rem pada motor ada hidrolis atau yang biasa disebut cakram dan sistem tromol. Umumnya rem jenis tromol masih banyak diaplikasikan untuk roda bagian belakang. 

Terkadang ada pemilik motor yang sengaja membiarkan kampas rem tromol belakangnya dalam kondisi habis, karena berpikiran masih ada rem depan. Lantas, apa efek dari membiarkan kampas rem tromol habis?

   Baca Juga: Bolehkah Motor yang Sudah Bore Up Mesin Pakai Knalpot Standar?

"Memang banyak saya temui kondisi kampas rem tromol sampai benar-benar tipis, parahnya ada yang hampir tinggal sepatunya saja," ujar Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor kepada Otorider di Kalisari, Jakarta Timur. 

Jika membiarkan kondisi kampas rem tromol tipis, bisa merusak pelek, khususnya yang tipe racing. "Kinerja rem tromol kan bergesekan dengan permukaan besi yang ada di dalam pelek, jadi kalau dibiarkan secara perlahan permukaan dalam pelek bisa terkikis dan menjadi tipis juga," ucap Ujang.

Kalau kondisi permukaan dalam pelek sudah menipis tentunya nanti akan menganggu kinerja pengereman. "Soalnya permukaan pelek jika sudah tipis, meski habis ganti kampas rem baru, percuma jadi tidak bisa pakem lagi. Hal itu disebabkan karena jarak antara kampas dan permukaan pelek terlalu renggang," jelasnya.

   Baca Juga: Tak Zaman Lagi Pakai Semir, Ganti dengan Diton Dashboard Coating

Lebih lanjut, Ujang menjelaskan jika sudah mengalami hal tersebut solusinya harus ganti dengan pelek yang baru. "Posisi permukaan gesekan kampas rem memang menempel dengan pelek. Jadi, tidak ada solusi lain selain ganti baru," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 9 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 10 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 13 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 14 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik