Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Penyebab Seal Kruk As di CVT Motor Cepat Rusak, Efeknya Bikin Slip

Dipublikasikan : Kamis, 9 Juni 2022 09:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Tarikan motor matik yang terasa slip saat putaran bawah bisa disebabkan oleh seal kruk as bocor.

Tarikan motor matik yang terasa slip saat putaran bawah salah satunya bisa disebabkan oleh seal kruk as bocor. Selain membuat motor tidak nyaman ketika dikendarai, oli yang masuk ke komponen CVT bisa bikin usia pakai roller dan v-belt jadi lebih cepat. Lantas, apa penyebab seal kruk as di CVT cepat rusak?

“Penyebab utamanya seal kruk as yang ada di CVT cepat rusak itu biasanya karena jarang ganti oli,” kata Ujang, Pemilik Bengkel Ardi Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

   Baca Juga: Cegah Karat dan Korosi, Lakukan Hal Ini pada Standar Motor

Lebih lanjut, ia menjelaskan bila jarang melakukan penggantian oli mesin pastinya akan membuat suhu mesin menjadi lebih panas. “Namanya seal kan terbuat dari karet, otomatis efeknya jadi memuai, lama-kelamaan bisa robek," ujar Ujang saat ditemui OtoRider.

Padahal jika oli mesin rutin diganti usia pakai karet seal kruk as bisa lebih lama. Kemudian, untuk motor yang berpendingin cairan atau radiator harus sering dicek juga kondisinya. “Kalau motor yang pakai pendingin radiator cek juga air coolant-nya, supaya suhu mesin tetap stabil,” jelasnya.

   Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Honda PCX 160 dan Yamaha NMax 155, Ada Kenaikan?

Ternyata ada penyebab lain yang bisa bikin seal kruk as cepat rusak yaitu kondisi dari as kruk as. “Kondisi as kruk as yang baret atau tidak halus bisa juga menjadi penyebabnya, oli mesin bisa rembes ke bagian CVT,” terangnya.

Nah, itulah penyebabnya, jadi lebih baik sering cek area CVT Anda, terutama di area seal kruk as yang tersembunyi di balik rumah roller. Pastikan seal dan area sekitarnya bersih agar tidak mudah tergores oleh kotoran yang bisa membuat seal jadi rusak.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik