Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bikin Pelek Jari-Jari Tubeless di Bengkel Ini, Jaminan Seumur Hidup

Dipublikasikan : Senin, 6 Februari 2023 12:00
Penulis : Benny Averdi

Penggunaan bahan dan proses pengerjaan yang optimal, membuatnya awet digunakan.

Ban tubeless (tanpa ban dalam) semakin banyak digunakan di motor keluaran terbaru. Karena jika terkena paku atau benda tajam di jalan, ban tipe tersebut tidak langsung gembos.

“Jika menggunakan ban dalam (tube) akan meledak saat tertusuk benda tajam,” kata Eko Suryana, Pemilik Bengkel Eko Ban di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.

Menurutnya, ban tubeless bisa digunakan pada pelek jari-jari motor, asalkan dilakukan dengan bahan dan proses pengerjaan yang optimal. “Saya mencari bahan sealer yang cocok dengan percobaan yang cukup lama dengan bahan yang berbeda-beda, hingga akhirnya ketemu bahan yang paling cocok,” ujarnya.

   Baca Juga: Tips Rawat Fitur Rem ABS pada Motor Biar Tidak Cepat Rusak

“Ketika menggunakan bahan tersebut, juga tidak terburu-buru, prosesnya bertahap dan proses pengeringannya harus optimal. Karena setiap lapisan sealer harus benar-benar kering,” ungkap lelaki yang sudah lebih dari tiga puluh tahun berkecimpung di bengkel ban tersebut.

Eko mengatakan untuk pengeringan sealer-nya membutuhkan waktu paling tidak tiga hari. “Saya enggak mau buru-buru, kalau konsumennya buru-buru, mending saya tidak kerjakan. Silakan ke bengkel lain saja,” ungkapnya.

   Baca Juga: Merek Motor Listrik Anyar Bakal Luncurkan Produk di IIMS 2023

Ia memberikan jaminan kapanpun terjadi kebocoran, bisa dibawa ke bengkelnya lagi untuk diperbaiki secara gratis. "Jaminan seumur hidup, kalau ada kebocoran. Sekalipun karena benturan, bisa dibawa ke sini. Gratis!" ucap Eko.

Setelah ban terpasang, ia menyarankan untuk menggunakan tekanan angin yang cukup tinggi terlebih dulu, sekitar 45 psi. Tujuannya, agar tekanan angin ban membantu membuat sealer semakin rapat menutupi lubang jari-jari di pelek. Kemudian saat sudah digunakan, jaga tekanan angin bannya agar berada di atas 35 psi dan di bawah 40 psi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik