Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kapan Piringan Rem Cakram Motor Harus Diganti? Ini Cirinya

Dipublikasikan : Sabtu, 24 Juni 2023 17:35
Penulis : Nabiel Giebran El Ri

Piringan atau disc brake di sistem rem cakram memang bukan komponen fast moving seperti kampas rem yang harus dilakukan penggantian pada interval tertentu.

Piringan atau disc brake di sistem rem cakram memang bukan komponen fast moving seperti kampas rem yang harus dilakukan penggantian pada interval tertentu. Walaupun seperti itu, komponen ini juga wajib diganti jika kondisinya sudah aus. Apalagi, bagi para pengendara yang suka melakukan hard braking, pasti piringan ini bakal lebih cepat menipis.

Lalu, bagaimana cara mendeteksi piringan cakram yang sudah menipis?

   Baca Juga: Perawatan Kelistrikan Motor Listrik Bisa Dilakukan di Bengkel Umum?

“Biasanya piringan cakram motor punya standar ketebalan antara 2,5-3 mm untuk motor bebek/matic dan 3,5-4 mm untuk motor sport. Nah, jika ketebalannya sudah mulai berkurang sampai 0,5 mm, maka disc brake harus diganti,” ujar Andi, salah satu mekanik Suba Motor, Bojong Gede.

Oleh karena itu, harus sering dilakukan pengecekan secara fisik, dengan mengukur ulang diameter dan ketebalan piringan. Lalu, bisa dibandingkan dengan piringan baru yang memiliki ukuran setipe.

   Baca Juga: Benarkah Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Pengereman Motor Lebih Pakem?

Aus tidaknya piringan cakram juga bisa dilihat secara kasat mata dan diraba. Caranya, dengan melihat dan meraba piringan cakram. Kalau ada cekungannya, maka piringan cakram harus diganti dengan yang baru.

Membiarkan piringan cakram tipis pun cukup bahaya. Piringan bisa berpotensi getas dan patah tiba-tiba ketika digunakan dalam waktu yang lama dengan suhu tinggi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 51 menit yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 1 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 21 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik