Marco Bezzecchi: Saya Sudah Berikan 100 Persen di Qatar
Seri MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail akhir pekan lalu ditutup dengan penampilan memukau dari Marco Bezzecchi yang berhasil menempati posisi ke-9.

OTORIDER - Seri MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail akhir pekan lalu ditutup dengan penampilan memukau dari Marco Bezzecchi yang berhasil menempati posisi ke-9.
Hasil itu didapat wakil tim Aprilia Racing setelah mengawali balapan pada posisi ke-13. Marco Bezzecchi mampu melewati persaingan sengit di tengah grup dengan sangat baik. Pembalap Italia ini pun berhasil naik ke posisi ke-9 dan meraih tambahan poin yang berharga.
“Saya telah memberikan seratus persen dalam balapan ini. Dibanding sesi kualifikasi di hari Sabtu lalu, kami berhasil membuat sedikit kemajuan. Motor terasa lebih stabil, meski kami harus mengorbankan sedikit tenaga untuk mendapatkan stabilitas yang lebih baik," ucapnya.
Pemilik nomor start 72 ini menyebutkan jika kondisinya masih jauh dari posisi yang diinginkan, tetapi pihaknya terus melangkah maju dan mengambil pelajaran penting.
"Pada akhirnya, performa kami meningkat selama akhir pekan, jadi kami terus mencoba untuk tetap positif. Tentu saja, kami semua ingin berbuat lebih banyak, tetapi terkadang kita hanya membutuhkan lebih banyak waktu,” paparnya.
Hal ini mendapat sambutan dari CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. "Performa kami dalam balapan ini tidak sesuai harapan. Kami akan terus bekerja sama dengan Marco untuk menjadi lebih unggul di tahap awal balapan dan mencetak time attack."
Kondisi Jorge Martin
Sementara itu, wakil tim Jorge Martín mengalami ujian berat akibat kecelakaan. Pembalap asal Spanyol tersebut jatuh di tikungan tiga belas saat balapan menyisakan delapan lap yang menyebabkan trauma pada bagian dada.
Pemeriksaan medis menunjukkan adanya memar pada tulang rusuk di dada kanan disertai pneumotoraks, yaitu kondisi di mana udara masuk ke rongga antara paru-paru dan dinding dada. Walau begitu, Martín masih dalam kondisi sadar dan tidak mengalami masalah pada anggota tubuhnya.
Martín pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk menjalani CT scan guna pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, ada pembesaran pada pneumotoraks sehingga Martín harus menjalani prosedur pemasangan selang pada saluran pernapasan untuk mengeluarkan udara.
Hingga saat ini, Martín harus tetap diobservasi selama beberapa hari di rumah sakit sampai kondisi pneumotoraksnya pulih. Pemeriksaan terakhir juga menunjukkan adanya enam tulang iga bagian belakang kanan yang patah.
"Saat ini, performa bukanlah prioritas, karena kami fokus memberikan dukungan untuk Jorge di masa sulit ini. Kami akan selalu ada untuknya,” pungkas Rivola. (*)