Sudah sejak beberapa tahun lalu pemerintah tidak menganjurkan masyarakat untuk mudik Lebaran pakai motor. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan. Pasalnya menurut data, angka kecelakaan motor cukup tinggi saat mudik.
Maka dari itu, masyarakat diimbau menggunakan moda transportasi lain, seperti kereta, bus, atau kendaraan lainnya. Selain itu, beberapa instansi juga mengadakan mudik gratis untuk mengantisipasi hal tersebut.
Jadi, motor harus terpaksa ditinggalkan di rumah saat mudik Lebaran. Lantas, ketika motor ditinggalkan, apakah aki harus dicabut dari motor?
Jayadi selaku Pemilik Bengkel Jaya Speed menjelaskan aki bila ditinggalkan dalam kondisi lama dan motor tidak dihidupkan memang akan menurunkan daya aki atau tekor. Namun, tergantung motornya ditinggal berapa lama.
"Tergantung lamanya, kalau cuma satu minggu, masih aman tidak perlu cabut aki. Namun, kalau sampai berbulan-bulan sebaiknya dicabut," ujar Jayadi saat disambangi OtoRider di Cijantung, Jakarta Timur.
Aki perlu dicopot bila ditinggal lama, karena terkait komponen kelistrikan. "Soalnya meski mesin dalam kondisi mati tapi komponen kelistrikan masih bisa menyedot arus aki," ucap Jayadi.
Jika memang ingin ditinggal lama dan harus mencabut aki, sebaiknya dilakukan dengan benar. Langkahnya dimulai dari lepas kabel di kutub negatif terlebih dahulu. "Cara lepasnya kabel negatif dulu. Kalau kabel konektor kutub positif lebih dulu, berisiko timbul korsleting, nantinya malah merusak banyak komponen," jelasnya.