Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Musim Hujan Tiba, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara Motor!

Selasa, 12 Desember 2023
Benny Averdi

Genangan air dapat membahayakan kendaraan dan juga pengendara.

Ilustrasi banjir di jalan raya.

OTORIDER - Memasuki musim penghujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna motor. Selain kondisi motor yang harus fit, pengendaranya pun diupayakan dalam keadaan sehat.

Ada 'kebiasaan' atau salah kaprah yang sering terjadi pada pengendara. Terutama pada motor dengan fitur lampu hazard.

Hazard berguna saat berhenti.

Sebaiknya, jika dalam keadaan hujan rintik maupun deras, lampu hazard tidak digunakan. Karena, lampu tersebut hanya dinyalakan ketika motor dalam keadaan berhenti di suatu tempat, sebagai penanda agar tampak oleh pengendara lain.

Begitu pun ketika berkendara di tengah derasnya hujan dan ada sebagian jalan yang tergenang. "Usahakan tidak terlalu ke pinggir, dikhawatirkan ada lubang yang tak nampak," kata Catur Wibowo, Pegiat Safety Riding yang juga Instruktur di beberapa lembaga safety riding.

Bila berhadapan dengan genangan, sebaiknya tidak langsung menerabas genangan tersebut, karena tidak diketahui ketinggian airnya. "Bisa berhenti sejenak dan memperhatikan mobil yang melewati genangan, dan lihat seberapa tinggi air yang dilalui. Jika diyakini genangannya aman untuk dilewati motor kita, baru kita lintasi," ungkap Catur.

Saat melintasi genangan, gunakan gigi rendah bagi motor bertransmisi manual dan jaga kecepatan agar tidak terlalu laju. Sementara pada motor matic, tetap pertahankan kecepatan tidak lebih dari 10 km/jam, tanpa memelintir tuas gas lebih besar.

Hal lain yang kerap dianggap sepele adalah penggunaan jas hujan. "Sebaiknya pilih yang two piece, ada jaket dan celana. Agar mudah bergerak dan tidak mengganggu pengendara lain," kata Catur.

Model jaket dan celana sangat disarankan

Menurutnya, jas hujan ponco dapat mengganggu pengendara lain. Karena, ada bagian yang tidak terikat dan berkibar-kibar. Sehingga, bisa menghalangi pandangan atau bahkan 'menepuk' pengendara lain.

"Untuk motornya, harus dipastikan 'kepala busi' menutup busi dengan rapat, sehingga tak ada cipratan air mengenai busi. Usahakan tertutup rapat dan bebas air," ujarnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 11 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 11 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 15 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 20 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik