Salah satu modifikasi yang cukup sering dilakukan oleh pemilik motor ialah mengganti knalpot standar menjadi racing. Hal ini umumnya dilakukan oleh bikers yang bosan dengan suara knalpot standar pabrikan.
Tak hanya itu, pasang knalpot racing juga bisa meningkatkan performa motor. Namun, ada juga yang mengalami setelah lakukan penggantian knalpot menjadi racing tarikan motornya malah ngempos atau menurun. Lantas, apa penyebabnya?
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Fungsi Lubang di Piringan Rem Cakram Motor
Menurut Willy Prihyanto selaku Bagian Pemasaran produsen knalpot ProSpeed dan KRace, memang bisa terjadi performa malah menurun setelah ganti knalpot racing.
"Biasanya ngempos atau tarikan malah menurun abis pasang knalpot racing itu akibat salah ukuran," ujar Willy kepada OtoRider.
Ia menambahkan, penyebabnya adalah desain knalpot mulai dari leher hingga silincer yang tidak sesuai. "Kalau untuk motor standar kalau pipa leheran kebesaran diameternya tentu bisa ngempos tarikannya," ucapnya.
Baca Juga: Upgrade Ukuran Ban Motor, Haruskah Ganti Gear dan Rantai?
Kemudian, tak hanya dari desain leheran knalpot saja, bentuk silincer juga bisa mempengaruhi. "Sarangan silincer salah perhitungan juga bisa jadi penyebabnya," jelasnya.
Jadi, kalau ingin mengganti knalpot standar menjadi racing jangan sembarangan, harus sesuai spesifikasinya.