Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Meski Dinilai Praktis, Mesin Berpendingin Oli Perlu Perhatikan Hal Ini

Minggu, 23 Juli 2023
Benny Averdi

Tak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga bekerja sebagai untuk menyetabilkan suhu mesin.

OTORIDER - Mesin motor memiliki suhu kerja ideal. Agar tidak terlalu panas, maka pabrikan membuat beberapa sistem pendingin mesin. Di antaranya seperti pendingin udara, cairan, dan oli.

Meski tak sebanyak pendingin udara atau cairan, beberapa tipe motor memiliki sistem pendinginan oli. Contohnya adalah pada produk motor Suzuki seperti Satria FU, V-Strom 250, dan Gixxer SF 250.

   Baca Juga: Mau Pasang Kampas Rem Baru di Motor? Perhatikan Dulu Hal Ini!

Agar berfungsi optimal, tentunya perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain seperti kapasitas oli. "Karena oli bersirkulasi lebih jauh dari mesin biasa (berpendingin udara-Red), maka kapasitas oli mesinnya harus ideal," ujar Ade Rachmat, mantan Team Manager yang juga menjadi Chief Mechanic Astra Honda Racing Team (AHRT).

Oli akan bersirkulasi menuju pendingin oli yang biasanya terpasang di luar, namun dekat dengan mesin. "Agar ketika sebagian oli ada di dalam pendingin, masih tetap ada yang melumasi komponen di mesin," ujarnya.

   Baca Juga: Simak! Berikut Tanda Aki Motor Sudah Perlu Diganti

Tetapi, ia pun tidak menyangkal jika ada yang memiliki kapasitas oli lebih sedikit dari mesin berpendingin cairan dan udara sekalipun. "Dengan desain yang lebih ringkas, bisa jadi kebutuhan olinya malah tidak banyak," katanya.

Serupa motor berpendingin udara, ketika penggantian oli berbarengan filter oli, maka perlu ditambahkan 100 ml dari biasanya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 59 menit yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 2 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 2 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 16 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik