Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ini Dampak Motor Bila Menggunakan Busi Palsu

Dipublikasikan : Kamis, 20 Juni 2024 12:00

Selain itu peredaran busi palsu secara online maupun offline, secara tampilannya hamper menyerupai dengan yang asli.

Busi NGK.
Busi NGK.

OTORIDER - Komponen busi sangat penting untuk motor. Namun, saat ini tidak sedikit busi palsu dengan merek ternama beredar di pasaran.

Secara tampilan, hampir menyerupai dengan yang asli. Bukan tanpa alasan, ketika menggunakan busi palsu, maka akan berdampak negatif terhadap kendaraan. Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia sebagai produsen busi NGK, Citra Aji Sanjaya.

"Busi palsu memiliki kualitas material yang rendah. Hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan penggunanya, seperti busi cepat mati, mesin jadi brebet, kendaraan menjadi susah di-starter, boros bahan bakar, dan terburuknya piston bisa jebol," kata Aji di Jakarta, Rabu (19/6).

Busi NGK G-Power.

"Ada ciri-ciri busi palsu yaitu cetakan logo merek tidak tercetak rapi, tidak terdapatnya kode produksi, hingga harga jual jauh di bawah harga pasaran," papar Aji.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, dan 102, memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum.

"PT Niterra Mobility Indonesia di tahun ini fokus akan menindak tegas bagi toko online/offline yang memperdagangkan produk busi NGK palsu dengan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut," papar Aji. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 6 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 9 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 9 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 10 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 13 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik