Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti V-Belt pada Motor Matic?

Dipublikasikan : Kamis, 24 Oktober 2024 15:15

Penting bagi pemilik motor untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan disarankan untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda keausan pada V-belt.

Ilsutrasi pergantian v-belt pada motor. (Foto: Otorider/Gemilang)
Ilsutrasi pergantian v-belt pada motor. (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - V-belt atau drive belt adalah salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matic. Fungsi utama V-belt adalah mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui pulley, yang sangat berpengaruh terhadap performa dan efisiensi kendaraan. Namun, kapan tepatnya pemilik motor harus mengganti komponen ini?

Umur Pakai V-Belt

Umumnya, V-belt pada motor matic direkomendasikan untuk diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model motor serta cara penggunaan. "Untuk pergatian v-belt biasanya setiap 24.000 kilometer, atau setelah satu tahun penggunaan," ujar salah satu mekanik AHASS di Kota Depok, Jawa Barat kepada Otorider, Selasa (22/10).

Informasi pergantian v-belt. (Foto: Otorider/Gemilang)

Tanda-tanda V-Belt Perlu Diganti

Pemilik motor disarankan untuk waspada terhadap tanda-tanda keausan yang dapat menunjukkan bahwa V-belt sudah perlu diganti. Beberapa tanda yang umum ditemukan antara lain:

  1. Suara Decitan: Jika muncul suara decitan saat mesin dihidupkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa V-belt mengalami masalah.
  2. Retakan atau Kerutan: Pemeriksaan visual dapat mengungkapkan adanya retakan, kerutan, atau keausan pada permukaan belt.
  3. Pergeseran Posisi: Jika V-belt terlihat miring atau tidak terpasang dengan baik, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.
  4. Penurunan Performa: Jika motor terasa kurang responsif atau akselerasi menjadi lambat, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi V-belt yang sudah tidak optimal.

Pentingnya Perawatan Rutin

Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin sangatlah penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika V-belt dibiarkan dalam kondisi buruk, bisa berdampak pada komponen lainnya, seperti pulley dan transmisi, yang dapat berakibat pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. Sebaiknya pemilik motor harus melakukan pemeriksaan rutin CVT di bengkel resmi tiap 8.000 kilometer. " Untuk biaya servis pemberisihan CVT sendiri Rp 55 ribu," ujar mekanik tersebut. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik