Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti V-Belt pada Motor Matic?

Kamis, 24 Oktober 2024
Gemilang Isromi Nuar

Penting bagi pemilik motor untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan disarankan untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda keausan pada V-belt.

Ilsutrasi pergantian v-belt pada motor. (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - V-belt atau drive belt adalah salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matic. Fungsi utama V-belt adalah mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui pulley, yang sangat berpengaruh terhadap performa dan efisiensi kendaraan. Namun, kapan tepatnya pemilik motor harus mengganti komponen ini?

Umur Pakai V-Belt

Umumnya, V-belt pada motor matic direkomendasikan untuk diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer. Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model motor serta cara penggunaan. "Untuk pergatian v-belt biasanya setiap 24.000 kilometer, atau setelah satu tahun penggunaan," ujar salah satu mekanik AHASS di Kota Depok, Jawa Barat kepada Otorider, Selasa (22/10).

Informasi pergantian v-belt. (Foto: Otorider/Gemilang)

Tanda-tanda V-Belt Perlu Diganti

Pemilik motor disarankan untuk waspada terhadap tanda-tanda keausan yang dapat menunjukkan bahwa V-belt sudah perlu diganti. Beberapa tanda yang umum ditemukan antara lain:

  1. Suara Decitan: Jika muncul suara decitan saat mesin dihidupkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa V-belt mengalami masalah.
  2. Retakan atau Kerutan: Pemeriksaan visual dapat mengungkapkan adanya retakan, kerutan, atau keausan pada permukaan belt.
  3. Pergeseran Posisi: Jika V-belt terlihat miring atau tidak terpasang dengan baik, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.
  4. Penurunan Performa: Jika motor terasa kurang responsif atau akselerasi menjadi lambat, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi V-belt yang sudah tidak optimal.

Pentingnya Perawatan Rutin

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 1 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 5 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Motor Listrik | 11 jam yang lalu

Motor Listrik Honda Bakal Bertambah, Begini Modelnya

Pabrikan motor asal Jepang, Honda tampaknya makin serius dalam pengembangan motor listrik mereka. Keseriusan ini dibuktikan dengan hadirnya dua model baru.

Beranda Trending Motor Listrik