Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Sering Dikira Sepele, Begini Cara Mendahului Kendaraan

Senin, 26 Agustus 2024
Gemilang Isromi Nuar

Kebiasan yang secara umum biasa dilakukan di jalan ini, ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada paduan yang patut kita ikuti.

Ilustrasi berkendara motor.

OTORIDER - Mendahului atau menyalip kendaraan lain biasa dilakukan di jalan raya ketika berkendara motor. Tetapi, ternyata hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, pengendara sepeda motor harus menghindari tindakan sembarangan seperti mendahului kendaraan tanpa pertimbangan matang. Kesalahan dalam melakukan manuver ini tidak hanya berisiko menimbulkan konflik dengan pengguna jalan lain, tetapi juga bisa berakibat fatal seperti kecelakaan.

"Jangan sembarang mendahului, baik pada kondisi jalan yang lengang ataupun padat. Ada faktor teknis dan non-teknis yang harus selalu diperhatikan. Hal-hal seperti ini wajib menjadi perhatian, khususnya bagi para pengguna sepeda motor," kata Agus.

Penting bagi pengendara untuk mengikuti panduan berikut:

Gunakan Lampu Sein

Saat akan mendahului kendaraan, pastikan untuk menyalakan lampu sein sebagai tanda bagi pengendara di belakang. Jangan memotong jalur secara tiba-tiba, karena ini berpotensi membahayakan.

Periksa Kondisi Jalur

Pastikan kondisi jalur sebelum melakukan manuver. Hindari mendahului jika jalur terlalu sempit, yang sering terjadi di jalanan padat.

Ikuti Marka Jalan

Lakukan manuver mendahului hanya pada marka jalan yang terputus-putus. Hindari mendahului pada marka jalan yang tidak terputus, karena ini bisa melanggar aturan dan berbahaya.

Faktor Non-Teknis yang Harus Diperhatikan

Jangan Berkendara Saat Emosi

Faktor emosional bisa mempengaruhi keputusan berkendara. Usahakan untuk tetap tenang dan sabar agar proses mendahului bisa dilakukan dengan aman.

Tetap Fokus

Perhatikan sekeliling saat berkendara. Pandangan harus selalu menghadap ke depan, dengan sesekali memeriksa spion dan sisi kiri-kanan jalan untuk mengawasi kendaraan di sekitar.

Kondisi Fisik yang Prima

Pastikan Anda tidak dalam keadaan lelah. Rasa lelah dapat menyebabkan pengendara terburu-buru dan kurang fokus. Jika merasa lelah, berhentilah sejenak untuk beristirahat.

"Memperhatikan faktor teknis dan non-teknis saat berkendara sangat penting untuk menghindari berbagai kendala dan kemungkinan buruk di jalan. Selalu pastikan perlengkapan berkendara dari ujung kepala hingga kaki dan patuhi semua rambu lalu lintas," papar Agus. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Trending

#1

Benarkah Jaket Motor Tidak Boleh Dicuci? Ini Jawabannya

#2

Fenomena Melonjaknya Penjualan Motor Listrik Subsidi

#3

FOTO: Charged Rimau S, Motor Listrik Paddock Ducati MotoGP

#4

Menangi MotoGP Misano 2024, Marquez: Gerimis Sangat Membantu

#5

Bo Bendsneyder Cabut Dari Preicanos Racing Team di Moto2

Terbaru

Sport | 9 jam yang lalu

Sempat Bermasalah, Apakah MotoGP Indonesia Jadi Terlaksana?

Berita | 10 jam yang lalu

Spesifikasi Lengkap Polytron Fox 500, Ada Cruise Control

Tips & Modifikasi | 11 jam yang lalu

Panduan Lengkap Cara Memilih Jaket Motor Harian yang Tepat

Berita | 13 jam yang lalu

Lima Pilihan Skuter Matik Retro Modern di Bawah Rp 25 Juta

Motor Listrik | 1 hari yang lalu

Polytron Luncurkan Motor Listrik Fox 500, Bisa Tembus 130 Km/Jam

Beranda Trending Motor Listrik