Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ternyata Ini Metode Tambal Ban Tubeless yang Disarankan

Dipublikasikan : Jumat, 20 Desember 2024 08:05
Penulis : Benny Averdi

Penambal ban tubeless, cukup beragam, mulai model cacing dimasukkan ke lubang, hingga yang diisi saat ban masih baru atau ketika ban sudah tertancap paku.

Ban Tubeless (Foto :Ilham)
Ban Tubeless (Foto :Ilham)

OTORIDER - Terkadang, perjalanan hidup tidak selalu lancar, begitu juga permukaan jalan yang dilalui roda, terkadang mulus, tidak rata, berlubang atau juga ada 'ranjau paku'. 

Nah, untuk yang terakhir ini, tentu sangat tidak menyenangkan. Terlebih bagi Suryo, penunggan NMax dengan rute Jati Asih, Bekasi ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Biasanya ban tertancap paku di sekitaran MT Haryono," ujarnya ketus. 

Tetapi kalau tidak kerap membikin ban kempis, ia masih setia memompa bannya, agar tekanan angin kembali normal. "Tetapi pulang kantor ya mesti dipompa lagi," katanya.

tyre inflator & sealer (Foto : istimewa)

Lantas, apa kata pakar ban dan pengamat otomotif Zulpata Zainal, yang sempat menjadi tim riset pabrikan ban nasional. "Bisa menggunakan penambal ban dalam kaleng, berbentuk cairan yang diisikan melalui pentil ketika ban bocor. Diisikan sekaligun memberi tekanan angin ban, jadi bisa sekalian mengisi ban yang kurang angin," katanya.

Menurutnya cara itu paling praktis, karena memerlukan waktu yang singkat saja. "Hitung-hitung menambah tekanan angin ban, bocor di ban juga tertambal," kelakarnya.

Dibandingkan model cacing yang dimasukkan ke dalam lubang, cara ini lebih praktis bahkan tak perlu melepas ban dari peleknya. Mirip dengan cairan penambal yang dimasukkan saat ban masih baru dan baru terpasang pada pelek. "Hanya saja model tersebut, roda harus diputar beberapa saat agar seluruh cairan merata menempel di bagian dalam ban, kalau tidak ban akan bergetar saat motor berjalan," ungkap lelaki berjanggut itu.

Terkadang ia pun malas berurusan dengan ban bocor, sehingga memilih untuk menyediakan kaleng penambal tersebut untuk dibawa. Saat ban terkena paku, cukup lepaskan pakunya, dan masukkan cairan yang dikalengnya disebut Tyre Sealer & inflator tersebut.

Penambal dan penambah tekanan angin ban ini, dipasarkan mulai Rp 9ribu hingga Rp 90 ribu rupiah jika diperoleh pada gerai toko online. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Honda CUV e: Terjangkau atau Mahal? Perbandingan dengan Motor Listrik Lain di Pasaran

#2

Yamaha Aerox Alpha Meluncur, Bakal Makin Banyak yang Nendang Pintu!

#3

Ada Yamaha Aerox Alpha 2025, Bagaimana Nasib Aerox Connected?

#4

Harga Honda CUV e: Nyaris Rp 60 Juta, Ini Deretan Fiturnya

#5

Honda ICON e: Resmi Dirilis, Harga Dibanderol Rp 28 Juta

Terbaru

Tips & Modifikasi | 2 jam yang lalu

Melaju di Jalan Tergenang Mesti Waspada di Dalam Genangan

Perlu ekstra hati-hati berkendara di jalan tergenang. Mesti waspada, jangan sampai terperosok ke dalamnya dan membahayakan nyawa.

Berita | 3 jam yang lalu

Kolaborasi Brembo X Michelin Siap Bikin Ban Super Pakem!

Boleh dibilang Brembo sedang berkoalisi dengan berbagai pihak. Setelah beli Ohlins, perusahaan pengereman itu pun bermitra dengan Michelin, ada apa ini?

Berita | 6 jam yang lalu

Triumph Tiger Sport 660 2025 Meluncur, Cocok Jadi Lawan Aprilia Tuareg di Indonesia

Menyusul Tiger Sport 800 baru, Triumph memberikan update teknis pada model 660 barunya untuk tahun 2025 dan akan tersedia di dealer pada awal Januari.

Berita | 8 jam yang lalu

Yamaha Aerox Alpha Turbo Punya Spidometer Canggih, Apa Saja Fungsinya?

Di dua versi tertinggi Yamaha Aerox Alpha, yakni varian Turbo dan Turbo Ultimate turut dibekali dengan dasbor spidometer anyar berjuluk TFT Infotainment Display.

Berita | 9 jam yang lalu

VIDEO: Honda ICON e: Lebih Baik Dari EM1 e:? - Otorider

Honda ICON e: mengusung konsep "Advance – Compact" yang cocok untuk penggunaan harian. Berbekal desain advance, clean, dan smart, Honda ICON e: tampil unik.

Beranda Trending Motor Listrik