OTORIDER - Oli merupakan komponen vital dalam mesin kendaraan bermotor. Oli sendiri salah satunya berfungsi sebagai pelumas supaya mesin bisa bekerja optimal. Namun, penggunaan oli dengan kualitas rendah atau bahkan palsu dapat memiliki dampak serius yang tidak bisa dianggap enteng.
Wahyu Budhi selaku Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin, mulai dari bearing yang aus hingga kebocoran seal.
"Memang tidak bisa dipungkiri, kalau oli palsu punya dampak negatif yang berantai. Paling serius adalah pengaruhi performa motor jadi lebih buruk, dan itu tidak menjadi jaminan bisa kembali seperti di awal performanya. Sudah begitu, dengan masuknya oli palsu, part juga komponen dipastikan kondisi umurnya jadi lebih pendek dari yang seharusnya (cepat aus)," kata Wahyu dalam keterangan resmi, Rabu (21/8).
Berikut Dampak Negatif Penggunaan Oli Palsu:
- Bearing Aus: Oli yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan bearing mesin menjadi cepat aus.
- Piston Baret: Piston dapat mengalami kerusakan, seperti baret, yang mengganggu performa mesin.
- Kebocoran Seal: Oli palsu dapat menyebabkan seal mesin mengalami kebocoran atau rembes.