Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bahas Parts : Busi, Pemantik Api di Mesin Bensin

Dipublikasikan : Rabu, 25 Juni 2025 07:18
Penulis : Benny Averdi

Mesin berbahan bakar bensin memerlukan pemercik api berupa busi, agar piston bisa bergerak dan menghasilkan daya, ternyata busi beragam jenis dan bahan.

null (Foto : Otorider/undefined)
null (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER – Pada mesin pembakaran dalam (internal combustion engine, ICE) yang pada umumnya digunakan pada motor, memerlukan bahan bakar bensin yang kemudian diledakkan dalam ruang bakar oleh pemercik api, yaitu busi, agar piston menciptakan daya gerak.

Secara garis besar, busi dibagi menjadi dua, yaitu busi dingin dan busi panas.

Seperti dijelaskan oleh Ade Rachmat dari ARP Motorsport Service di bilangan Pamulang. "Busi dingin dan panas berbeda dari tingkat penyebaran panasnya," katanya pada sebuah kesempatan.

Maksudnya busi panas memiliki kemampuan buang panas berbeda, pada busi panas kemampuan buang panasnya lama, dengan ciri insulatornya panjang, kebalikannya pada busi dingin.

Busi dingin, kemampuan buang panasnya lebih cepat, melalui insulator yang lebih pendek.

Umumnya mesin yang berperforma lebih tinggi menggunakan busi dingin. "Biasanya kalau mesin yang performanya lebih tinggi menggunakan busi dingin," katanya.

Untuk kendaraan dengan mesin standar yang digunakan sehari-hari, ia menyarankan memakai busi yang direkomendasikan oleh pabrikannya.

Menurutnya, gunakan busi seperti yang tertera pada buku pedoman manual kendaraan yang diterbitkan oleh pabrikan.

Sedangkan berdasarkan bahannya, dibedakan oleh bahan yang diberikan oleh pembuatnya. 

Ada yang menggunakan inti atau elektroda tembaga, platinum maupun iridium, sehingga memiliki karakter yang berbeda dalam menghasilkan energi.

"Tembaga banyak dipakai pada busi standar yang digunakan mesin. Harganya relatif murah dan memiliki daya tahan yang baik, tetapi perlu secara rutin diganti, seperti yang tertera pada buku manual pemilik," katanya.

Nah berikut ini adalah jenis-jenis busi yang ada di pasaran :

Busi  Tembaga

Biasanya menjadi busi 'bawaan' pabrik pada mesin standar. Cukup memiliki daya tahan yang cukup lama, meski perlu diganti secara berkala.

Busi Platinum

Elektroda dari bahan platinum, diklaim lebih tahan dibandingkan busi standar dengan elektroda dari tembaga dan lebih tahan lama, sehingga cukup banyak pengguna yang memakai busi jenis ini.

Busi Racing

Memiliki kawat halus yang memiliki rentang panas yang tinggi, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien. Cocok untuk mesin yang sudah dimodifikasi dan akan membuat cepat berakselerasi.

Busi Iridium

Busi yang direkomendasikan untuk mesin yang berkapasitas 150cc ke atas, dengan elektroda yang berbahan nikel dengan bagian tengah dari iridium. Elektroda halus ini menghasilkan percikan api yang efisien dan pengapian yang lebih baik, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Itulah beberapa jenis busi dan karakter yang ada pada busi tersebut. Dengan begitu, pengguna bisa menentukan busi mana yang sesuai untuk digunakan pada motornya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik