Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ingin Pasang BiLED di Motor, Ini Syaratnya Agar Aman

Dipublikasikan : Selasa, 7 Januari 2025 20:10
Penulis : Benny Averdi

Lampu utama, terkadang kurang memberikan sinar yang memuaskan pengguna motor. Tak heran ada yang memasang perangkat yang bisa memberikan sinar lebih benderang

Lampu LED (Foto :Ilham)
Lampu LED (Foto :Ilham)

OTORIDER – Lampu utama yang kurang terang, tentu bisa membahayakan pengguna motor, karena pandangan di depan tidak bisa terlihat dengan jelas di malam hari.

Karena itu, pengguna menggunakan perangkat lampu yang mengeluarkan sinar lebih terang, agar bisa memberikan pandangan lebih jelas ke pengendara.

Tetapi, ada beberapa hal perlu diperhatikan, terutama yang ingin memasang lampu BiLED di motornya.

Untuk daya yang digunakan atau besaran Watt-nya, Wira menyarankan agar lampu motor sport dengan standar lampu Halogen 55/60 W, bisa dipasang BiLED 35 hingga 65 Watt. 

“Sedangkan motor kecil macam skutik, dengan standar lampu 18 W, maksimal 45 W saja,” jelasnya.

Hal yang tak kalah penting ketika pemasangan, harus ada sekering dan relay. “Sekering dan relay adalah sepaket, wajib digunakan,” lanjutnya.

Sementara sakelar, menurutnya untuk motor saat ini, ada yang tidak menggunakan sakelar lampu, karena sudah Auto ON.

Tetapi jika ingin memasang sakelar pun lebih baik, karena bisa dinyalakan dan dimatikan sesuai kebutuhan.

“Kalau memasuki daerah melalui gang yang agak sempit, agar tidak terlalu menyilaukan, bisa dimatikan,” katanya.

Ketika memilih lampu, diperhatikan juga Cut-off atau batas sinar lampunya. Menurut Wira, sebaiknya disamakan saja dengan lampu standarnya, sehingga sinarnya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Tetapi ia menekankan jika memasang perangkat kelistrikan, selalu gunakan sekering dan relay.”Kalau pasang di bengkel kami, itu wajib dilakukan,” kata Wira ketika dihubung Otorider. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Sudah Punya Motor Listrik? Begini Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50% dari PLN

#2

Baru Beli Motor di Tahun 2025, Ini Cara Menghindari Kerusakan Awal

#3

Subsidi Motor Listrik 2025 Dipersiapakan, Ini Harga Motor Polytron

#4

Harga Terkini Skutik Honda 110 cc di Indonesia per Januari 2025

#5

Harga Motor Honda BeAt dan Genio Naik Januari 2025, Ini Rinciannya

Terbaru

Tips & Modifikasi | 3 jam yang lalu

Pasang Lampu BiLED, Apa Plus Minusnya Dibandingkan Standar?

Mengganti lampu dengan aftermarket, tentu dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih baik penerangannya ke jalan. Namun, kalau salah pilih, tentu tidak optimal.

Motor Listrik | 4 jam yang lalu

Kendaraan Listrik Hasil Konversi Apakah Bebas PKB?

Kebijakan ini diharapkan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Namun, perbedaan perlakuan antara kendaraan listrik baru dan hasil konversi menjadi perhatian

Tips & Modifikasi | 7 jam yang lalu

Mau Punya Moge? Siapkan Budget Segini Buat Servis dan Ongkos Ganti Olinya

Bagi sebagian orang, tunggangan berupa motor gede alias moge kerap jadi impian.

Berita | 8 jam yang lalu

Update Harga Motor Suzuki Indonesia Per Januari 2025

Seperti dikabarkan sebelumnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan belum melakukan penyesuaian harga terkait opsen pajak di beberapa daerah yang sudah berlaku sejak 5 Januari 2025.

Berita | 9 jam yang lalu

Yamaha NMax dan Aerox Alpha Sudah Pakai 'Turbo', XMax Bakal Menyusul?

Di segmen Maxi Yamaha, saat ini pabrikan berlogo garputala ini sudah punya dua andalan yang dibekali teknologi YECVT. Tapi XMax malah belum. Jadi kapan?

Beranda Trending Motor Listrik