Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jarang Ganti Oli Bisa Bikin Boncos, Ini Bagian yang Bakal Rusak Duluan

Dipublikasikan : Rabu, 21 Mei 2025 08:22
Penulis : Ilham Pratama

Meski saat ini beredar oli dengan teknologi long drain yang diklaim mampu bertahan lebih lama, penggunaan jenis pelumas ini ternyata tidak selalu cocok untuk kendaraan roda dua.

Ganti oli motor (Foto : Otorider)
Ganti oli motor (Foto : Otorider)

OTORIDER - Meski saat ini beredar oli dengan teknologi long drain yang diklaim mampu bertahan lebih lama, penggunaan jenis pelumas ini ternyata tidak selalu cocok untuk kendaraan roda dua, khususnya motor harian yang kondisi mesinnya tidak prima.

Ariyanto, pemilik bengkel Zonaspeed yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan bahwa oli long drain memang nyata dan bukan mitos. Beberapa merek oli telah diformulasikan agar tahan terhadap degradasi serta mampu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap mesin.

“Oli long drain itu memang ada dan bukan mitos. Biasanya, oli ini dirancang lebih tahan terhadap oksidasi dan pelapukan, jadi cocok buat kendaraan dengan interval servis panjang. Tapi untuk motor, saya tidak menyarankan,” ujar Ariyanto pada OTORIDER.

Menurutnya, mesin motor tetap membutuhkan perawatan rutin. Bahkan pada motor yang sehat sekalipun, penggantian oli secara berkala adalah hal wajib.

Apalagi untuk motor yang sudah memiliki masalah di bagian internal mesin seperti ring piston, silinder, atau mengalami kebocoran pada sil atau oring, pemakaian oli long drain bisa berakibat fatal.

Komponen mesin rusak karena telat ganti oli (Foto : Ruslan)

“Kalau mesinnya sudah bermasalah, oli akan cepat habis tanpa disadari. Akhirnya pelumasan jadi tidak optimal dan komponen di dalam mesin bisa rusak,” tambahnya.

Ariyanto juga menyoroti dampak dari kebiasaan telat mengganti oli. Menurutnya, motor yang sering terlambat ganti oli akan mengalami keausan pada berbagai komponen yang bergesekan di dalam mesin.

Hal ini bukan hanya menurunkan performa, tapi juga berisiko menimbulkan biaya perbaikan yang cukup mahal.

“Motor yang jarang ganti oli atau sering telat, cepat aus komponennya. Terutama bagian-bagian yang selalu bergesekan seperti piston, silinder, klep, noken as, bearing, sampai kampas kopling,” ungkapnya.

Ia menyarankan para pemilik motor agar lebih bijak dalam memilih pelumas dan tetap disiplin mengikuti jadwal penggantian oli, terutama bagi motor yang digunakan sehari-hari.

Hal ini penting demi menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan jangka panjang yang bisa merugikan secara finansial. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik