Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal, Ini Penjelasan dan Tipsnya

Dipublikasikan : Senin, 17 Februari 2025 17:17

Mengencangkan busi memang terlihat sederhana, namun memiliki dampak yang sangat besar pada kinerja mesin kendaraan.

Berbagai macam Busi motor. (Foto: Otorider/undefined)
Berbagai macam Busi motor. (Foto: Otorider/undefined)

OTORIDER - Busi adalah salah satu komponen vital pada mesin kendaraan, baik itu mobil, motor, atau alat berat lainnya. Fungsi busi sangat penting untuk proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin.

Namun, banyak orang yang masih sering mengabaikan cara yang benar dalam mengencangkan busi. Padahal, pengencangan busi yang salah bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan menurunkan kinerja kendaraan. 

"Minim perawatan, dan salah prosedur pemasangan disebut sebagai faktor paling dominan yang bisa memperpendek usia pakai busi," kata Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia, Diko Oktaviano,

Kenapa Mengencangkan Busi Tidak Boleh Asal?

Proses pemasangan dan pengencangan busi pada mesin harus dilakukan dengan cermat, karena busi yang terlalu kencang atau terlalu longgar dapat menimbulkan masalah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengencangkan busi tidak boleh sembarangan:

Kerusakan pada Thread (Ulir) Busi

Busi yang dikencangkan terlalu keras bisa menyebabkan ulir pada kepala silinder rusak. Kerusakan ini bisa membuat proses penggantian busi di masa depan menjadi lebih sulit dan memerlukan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.

Kebocoran Kompresi

Jika busi terlalu longgar, bisa menyebabkan kebocoran kompresi, yang berpengaruh langsung pada performa mesin. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan kurang bertenaga dan pembakaran bahan bakar tidak optimal. "Kompresi mesin akan bocor karena adanya celah yang timbul diantara busi dan cylinder head," papar Diko

Panas Berlebih

Pengencangan yang tidak tepat juga bisa menyebabkan busi tidak terpasang dengan baik. Akibatnya, busi bisa mengalami panas berlebih atau overheat, yang bisa merusak bagian-bagian mesin lainnya. "Risiko overheat akibat perpindahan panas yang tidak sempurna yang diterima oleh busi," ujar Diko.

Tips Mengencangkan Busi dengan Benar

Setiap kendaraan memiliki nilai torsi tertentu untuk pengencangan busi yang tercantum dalam buku manual. Menggunakan kunci torsi untuk mencapai angka yang direkomendasikan akan memastikan busi terpasang dengan baik dan tidak berlebihan. "Jangan langsung menggunakan kunci busi, bisa dengan tangan lebih dulu dan kencangkan sesuai dengan torsi yang direkomendasikan," ungkap Diko. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik