Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin, Apa Tujuannya?

Dipublikasikan : Kamis, 30 Januari 2025 13:13
Penulis : Benny Averdi

Pada mesin bensin, busi cukup penting untuk membuat mesin menyala. Tetapi, busi yang digunakan pun bisa berbeda, karena ada busi tipe panas dan dingin.

Perbedaan Busi Panas dan Busi Dingin, Apa Tujuannya?
null (Foto : Otorider/undefined)
null (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER - Pada mesin pembakaran dalam (internal combustion engine, ICE) berbahan bakar bensin, ada perangkat bernama busi yang fungsinya sebagai pemantik, sehingga terjadi pembakaran yang membuat piston bergerak dan menghasilkan daya penggerak.

Peran busi itu sangat penting, karena salah satu komponen yang membuat mesin bisa bekerja. Tetapi, busi yang digunakan bisa berbeda, tergantung karakter dari mesinnya, bisa busi panas atau busi dingin.

Seperti dijelaskan oleh R Ade Rachmat dari ARP Motorsport Service di bilangan Pamulang. "Busi dingin dan panas berbeda dari tingkat penyebaran panasnya," katanya pada sebuah kesempatan.

Maksudnya busi panas memiliki kemampuan buang panas berbeda, pada busi panas kemampuan buang panasnya lama, dengan ciri insulatornya panjang, kebalikannya pada busi dingin.

Busi dingin, kemampuan buang panasnya lebih cepat, melalui insulator yang lebih pendek.

Pada merek busi tertentu, biasanya ada kode yang menentukan busi dingin atau panas. Ditandai dengan angka pada busi, misal pada busi NGK,  2-8 (busi panas) sedangkan 9-12 busi dingin.

Umumnya mesin yang berperforma lebih tinggi menggunakan busi dingin. "Biasanya kalau mesin yang performanya lebih tinggi menggunakan busi dingin," katanya.

Untuk kendaraan dengan mesin standar yang digunakan sehari-hari, ia menyarankan memakai busi yang direkomendasikan oleh pabrikannya.

"Biasanya ada tuh di buku manual pedoman pemilik, ikuti saja apa yang ditulis di sana," katanya.

Lain halnya ketika kendaraan sudah dimodifikasi untuk keperluan tertentu, seperti balap atau yang lainnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 11 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 12 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 15 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 17 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik