Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Saat Touring, Laju Pengendara Lain Bisa Jadi Patokan

Dipublikasikan : Senin, 17 Februari 2025 08:18
Penulis : Benny Averdi

Ketika turing atau berkegiatan lain secara berkelompok ketika bermotor, perhatikan jejak pengendara di depan dan pastikan kita aman melaluinya.

Ilustrasi perjalanan turing (Foto : Otorider)
Ilustrasi perjalanan turing (Foto : Otorider)

OTORIDER  - Pengguna motor pasti akan bertemu saat berkendara dengan bersama-sama penunggang motor lainnya, baik saat turing maupun beriringan di jalan raya.

Pengendara di depan, bisa dijadikan patokan keadaan jalan, terutama di jalanan yang ada genangan, perjalanan di medan off-road atau hal lain yang tidak diketahui kondisi permukaan jalannya.

Menurut pakar keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu, owner dan lead instructor, Jakarta Devensive Driving Consultant (JDDC), dengan memperhatikan pengendara di depan, kita bisa mengetahui seperti apa kondisi jalan yang akan dilalui.

"Perhatikan jalur yang digunakan ketika berkendara melewati genangan, jangan terlalu dekat, jika aman, kita bisa ikut melalui jalur yang dilewati pengendara tersebut," katanya  pada suatu kesempatan.

Tampaknya, cara 'mencontek' ini bisa membuat perjalanan kita semakin lancar, karena bisa mengetahui kondisi permukaan jalan yang akan dilalui dengan memanfaatkan teman seperjalanan.

Begitu pun ketika beriringan (turing) dengan kondisi jalanan normal, yang tak ada kendala berupa jalanan berlubang maupun becek.

Menyamakan jalur ketika beriringan, membuat rombongan akan berjalan rapi dengan tidak melanggar 'jatah' pengendara yang berlawanan.

Jadi, cara tersebut bisa diaplikasi pada perjalanan sehari-hari ketika berada pada kondisi jalan yang belum dipahami. (*) 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik