Smoked Garage: Potensi Internasional, Electric Future, hingga Peluang Produksi Massa
Membuat ulang motor full custom seperti Kensai atau Speedline membutuhkan pengerjaan yang sangat ekstensif. Namun Smoked Garage dan TVS sedang mempertimbangkan versi standar.
OTORIDER - Keikutsertaan Smoked Garage di TVS MotoSoul 2025 pekan lalu di Goa, India kembali mengangkat nama builder Indonesia di kancah global.
OtoRider yang berkesempatan meliput langsung, sempat berbincang dengan Nicko Eigert selaku Research & Development Smoked Garage disela acara. Dirinya langsung menyatakan jika industri modifikasi di Indonesia sudah mendunia!
“Kita di Indonesia itu kreatif banget dan kompetitif. Banyak negara seperti India, Australia, Philippines, Thailand, China, Italy sangat mengagumi karya kita. Harapannya kita bisa lebih bersatu untuk membawa skill building motorcycles ke level dunia,” ujar Nicko.
Kensai & Speedline Bisa Dipesan?
Membuat ulang motor full custom seperti Kensai atau Speedline membutuhkan pengerjaan yang sangat ekstensif. Namun Smoked Garage dan TVS sedang mempertimbangkan versi standar.
“Membuat motor seperti ini itu memang membutuhkan pekerjaan yang sangat ekstensif. Mungkin kalau bikin ulang versi full custom-nya tidak memungkinkan. Tapi kami sudah punya beberapa planning internal dengan TVS untuk memproduksi versi standar dengan beberapa highlight dari modifikasi ini,” jelas Nicko.
Peluang Kolaborasi dan Proyek Lain
Nicko menyebut kerja sama Smoked Garage dan TVS akan terus berlanjut, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan brand lain.
“Kami punya hubungan sangat baik. Harapannya hubungan Indonesia–India makin kuat lewat kolaborasi ini,” ujar Nicko.
Beberapa brand luar juga meminta prototipe kepada Smoked Garage, yang menjadi bagian dari strategi mereka menampilkan kreativitas 10 tahun ke depan.
Arah Masa Depan: Elektrifikasi
Menariknya, Smoked Garage juga disebut mulai mengeksplorasi motor hybrid dan elektrik. “We will be electric. Sekarang feeling-nya masih artificial, tapi nanti ketika itu hilang, kita semua bakal ke elektrik,” pungkasNicko. (*)