First Ride Honda CBR250RR, Senjata Pamungkas di Kelas 250 cc

First Ride Honda CBR250RR, Senjata Pamungkas di Kelas 250 cc
Rabu, 7 Desember 2016 15:10
Angga M

Belum lama ini PT Wahana Makmur Sejati mengajak jurnalis termasuk Otorider merasakan pengalaman mengendarai All New Honda CBR250RR di pelataran parkir Mal Summarecon Serpong dalam acara Regional Publik Launcing. Sehingga kurang lengkap rasanya jika tidak membuat first impression tentang motor kali ini.

Untuk bentuk keseluruhan kami cukup mengapresiasi desain dari All New Honda CBR250RR. Mengaplikasi model garis tajam nan kekar. Honda nampak memperhatikan masukan dari berbagai pihak, terutama konsumen yang ingin motor bertampang sangar.

Ini mengingatkan kami pada konsep awal Honda Lightweight Supersport yang tidak terlalu berbeda dengan bentuk produksi massalnya. Ini pula yang membuat senyum kami makin melebar. Melihat beberapa detail maka Anda akan menemukan headlamp LED dibantu dengan DRL di atas headlamp dan uniknya DRL ini akan berfungsi sebagai lampu sein jika sein dinyalakan.

Untuk kaki kaki motor ini sebenarnya tergolong standar dengan mengaplikasi ban IRC Road Winner dengan ukuran 110/70 di depan dan ukuran 140/70 di bagian belakang. Selain itu juga mereka mengaplikasi shockbreker Up Side Down berlabel Showa yang kabarnya diimpor dari Thailand. Melihat posisi setang underyoke mungkin anggapan kita model ini terlalu menunduk. Tapi, nyatanya posisi berkendara masih lumayan ergonomis.

cbr

Beralih ke bagian belakang maka desain stoplamp juga tidak kalah cantik dengan desain bertingkat, knalpot dengan desain 2 lubang juga terlihat tidak biasa di kelasnya. Selain itu kita juga mendapatkan swingarm alumunium yang padat dengan suspensi belakang adjustable 5 system dengan ProLink system.

Frame motor menggunakan sistem truss frame, namun berbeda dengan versi lama yang terlihat seperti jaring laba-laba. Model frame ini mirip dengan frame Ducati Monster yang sesuai dengan saran konsumen.

Honda CBR250RR menggunakan mesin 250 cc yang sudah mengaplikasi inline-twin, 8 katup, DOHC, PGM-FI, rasio kompresi 11,5:1 dan berpendingin cairan. Mesinnya terbilang responsif berkat penggunaan sistem Throttle by Wire yang terintegrasi dengan 3 mode berkendara. Saat di sesi tes, kami cukup pakai mode yang akselerasinya paling santai, yakni Comfort, yang juga ditujukan untuk perjalanan dalam kota. Mungkin jika kami mendapat sesi tes ride, mode sport dan sport + bakal jadi pilihan, terutama saat perjalanan luar kota.

Soal pengereman motor ini juga dilengkapi ABS, namun ada juga kok yang versi non ABS. Sedangkan menyentuh sektor pengemudi maka kita cukup banyak disuguhi tampilan yang tidak lazim di kelas 250 cc. (otorider.com)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.