First Ride Royal Enfield Himalayan, Beruntung Yang Bisa Merasakannya
PT Distributor Motor Indonesia (DMI) telah meluncurkan Royal Enfield Himalayan sekaligus mengajak Otorider.com untuk menjajalnya. Bagaimana rasanya?
PT Distributor Motor Indonesia(DMI) telah meluncurkan Royal Enfield Himalayan sekaligus mengajak rekan media, termasuk Otorider.com untuk merasakan berkendara di area test ride, kawasan Kemayoran, Jakarta (19/4).
Merasakan Royal Enfield Himalayan memang cukup menantang dengan trek yang sudah dibuat zig-zag serta lurus kurang lebih 20 meter guna merasakan performanya. Dengan tinggi postur 170 cm dan bobot 75 kg, Himalayan cukup nyaman dikendarai.
Terlebih pada bagian jok, lantaran suspensi empuk menjadikan posisi jok turun saat dinaiki. Performa cukup seimbang dengan bobot motor yang dirasakan tidak terlalu berat. Sayangnya, menjajal di trek yang terbatas membuat performa motor jelajah alam ini kurang terasa menggigit. Bisa jadi kalau dibawa ke lokasi sesungguhnya, maka performa mesin akan terasa lebih buas.
Kembali pada hal kenyamanan, posisi setang berkendara tidak terlalu membungkuk dan tidak terlalu lebar. Benar-benar nyaman dalam hal posisi berkendara.
Nah, Royal Enfield Himalayan memiliki mesin berkapasitas 400 cc, satu silinder, 4 tak, SOHC dan berpendingin udara. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 24,8 hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 32 Nm pada 4.250 rpm.
Motor bermesin LS 410 LS terbaru ini tersedia dalam dua pilihan warna khas Granite dan Snow yang dibanderol Rp 93 juta (On the road Jakarta) dan sudah bisa dipesan di dealer Royal Enfield Jakarta dan Bali.
Wah beruntung yang bisa merasakannya.