Seru dan Haru Warnai Ride on United
Ride on United yang diawali rolling thunder sekitar 400 rider ditutup dengan penyerahan kursi roda untuk pembalap legendaris era 1950an, Tjetjep Heriyana.
Ride on United sukses digelar dengan diwarnai seru dan haru. Aksi rolling thunder oleh ratusan riders ini dilakukan sebagai salah satu gerakan dari Ulah Adigung Project yang memiliki misi ingin menyatukan pecinta motor di Indonesia. Gelaran ini pun ditutup dengan penyerahan kursi roda untuk pembalap legendaris era tahun 50an, Tjetjep Heriyana.
Diawali start rolling thunder di kawasan Pati Unus, Jakarta Selatan rombongan berbagai jenis motor ini berakhir di Jl. Cikini Raya No.70, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung di markas PT. Sena Autopart Indonesia, yang lebih dikenal sebagai penyalur suspensi bermerek Ohlins di Indonesia. Rombongan yang berjumlah sekitar 400 motor ini menyelesaikan rute dengan tertib dan aman.
"Sebagaimana semangat Ulah Adigung Project, kita mau bawa pesan moral bahwa kalangan bikers itu bisa tertib dan saling toleransi di jalan," ujar Heret Frasthio penggagas Ride on United. "Selain itu kita pilih Om Tjetjep Heriyana sebagai ikon acara ini karena dengan kerendahan hati beliau kita bisa belajar nilai sportivitas dan semangat pantang menyerah."
Sebuah kursi roda yang telah dimodifikasi disumbangkan oleh tim Ulah Adigung Project untuk pembalap yang memulai balap pada 1954 itu. "Saya berterima kasih untuk semuanya dalam acara ini. Hari ini saya sangat teristimewa sekali," ujar Om Tjetjep dengan terbata-bata. (otorider.com)