Honda, Yamaha, dan BMW Motorrad bergabung? Kayaknya mustahil, ya. Tapi itulah kenyataannya. Ketiga pabrikan motor itu duduk bersama dalam satu meja. Hasilnya, sebuah kesepakatan yang diprediksi bisa meningkatkan kualitas keselamatan pengendara motor.
Seperti dilansir Motorcycle News, ketiganya sepakat membentuk sebuah konsorsium yang bernama Connected Consortium Motorcycle. Unit usaha gabungan itu memiliki tugas utama untuk mengembangkan teknologi informasi berbasis vehicle-to-vehicle pada sepeda motor. Kesepakatan itu terjadi di sela-sela acara ITS World Congress di Bordeaux, Prancis.
Teknologi itu nantinya akan diberi nama Cooperative-Intelligent Transportation System (C-ITS). Sistem itu nantinya bakal memberikan peringatan kepada pemotor terkait kemungkinan bahaya yang muncul saat melintas di jalan raya. Salah satunya di titik persimpangan jalan yang kerap mencelakai rider yang kurang berhari-hati.
Targetnya, teknologi tersebut bisa diterapkan pada tahun 2020 mendatang. Seluruh anggota European Association of Motorcycle Manufacturer juga rencananya bakal menggunakan C-ITS ini dalam lima tahun ke depan.
Salah satu tantangan dari teknologi ini adalah persoalan akomodasi. Sebab, ruang yang tersedia pada sepeda motor lebih terbatas ketimbang C-ITS yang bisa diterapkan pada mobil. Selain itu, perangkat navigasi itu juga mesti tahan air, debu, hingga getaran karena tidak adanya ruang penyimpanan mesin.
Tapi persoalan itu diyakini bisa diatasi oleh konsorsium tersebut. Sebab, pembesutnya adalah tiga jagoan otomoti dunia. "Poin utama dari perangkat ini adalah untuk meningkatkan keselamatan bagi para rider," kata Executive Vice President BMW Motorrad, Karl Victor Schaller. (otorider.com)
Member of : 