Garansindo Siap Kembangkan Baterai Gesits di Indonesia
Gesits motor listrik lokal buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang sampai saat ini komponen lokalnya 90 persen dan untuk 10 persennya masih import
Gesits motor listrik lokal buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Jawa Timur, sampai saat ini komponen lokalnya 90 persen dan untuk 10 persennya masih impor. Barang yang di impor saat ini adalah baterai.
Tapi kini, komponen tersebut juga sedang dikembangkan di Indonesia. Untuk saat ini Garasindo dan pemerintah sudah menunjuk dua universitas terkemuka di Indonesia untuk menggarap dan membuat baterai secara utuh di Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Al Abdulah, Chief Executive Officer (CEO) Garansindo yang mengatakan, ”Habis Lebaran kami akan tanda tangan Mou soal pengembangan sel baterai Gesits,” ungkapnya.
Menurutnya, ini sesuai dengan arahan menteri dan presiden, di mana Garansindo memilih bekerja sama dengan dua universitas di luar ITS untuk pengembangan baterai.
“Seperti diketahui sel dari baterai Gesits masih impor, sehingga hanya boks modulnya buatan lokal. Sel baterai kami masih impor dari Panasonic sampai saat ini. Kami belum mampu membuat selnya, makanya kita menggandeng dua universitas yang memiliki masing masing tugasnya. Satu dari mereka ada yang mengembangkan sel baterai lithium dan yang satu lagi menyiapkan recycle baterai,” ujar Memet, sapaannya. (otorider.com)