Honda Kembali Meresmikan SMK Tempat Uji Kompetensi Sepeda Motor
PT Astra Honda Motor (AHM) bersama main dealer Astra Motor Yogyakarta meresmikan 2 SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK) di wilayah daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah
PT Astra Honda Motor (AHM) bersama main dealer Astra Motor Yogyakarta meresmikan 2 SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK) di wilayah daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, Sabtu (15/10). Langkah ini merupakan bentuk penguatan Program Pendidikan Satu Hati yang diimplementasikan lewat Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda.
Peresmian yang dilakukan di SMK Negeri 1 Seyegan Sleman merupakan salah satu SMK yang diresmikan sebagai SMK TUK Honda, yang diwakili Bupati Sleman Hj Sri Muslimatun, Kepala Bidang Dikmenti DIY Triyana Purnamawati, Kasi Penyelarasan Kejuruan Kemdikbud Saryadi Guyatno, Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin dan Region Head Astra Motor Yogyakarta Darmawan Tjondrodiharjo.
SMK Yang diresmikan lainnya SMK Maarif 1 Nahdatul Ulama (NU) Bobotsari, Purbalingga. Kedu SMK TUK tersebut sudah mengimplementasikan Kurikulum TSM Honda Sejak tahun 2014.
"Total SMK TUK yang kami miliki sudah mencapai 35 sekolah dan kami akan terus mendorong SMK binan Honda lain agar bisa segera menyusul 35 SMK TUK pendahulunya," ujar Muhib yang juga merupakan Deputy Head of Corporate Communication AHM.
Untuk menjadi SMK TUK, setiap SMK binaan harus mengikuti standarisasi yang sudah ditentukan oleh AHM. Mulai dari ruang praktek, kelengkapan sarana laboraturium, unit sepeda motor yang bervariasi, serta tools dan equipment lengkap sesuai dengan yang disyaratkan oleh AHM. Selain itu, keberadaan tenaga pengajar atau guru juga harus dipenuhi oleh para SMK calon TUK.
Dalam kesempatan yang sama, AHM bersama Astra Motor Yogyakarta juga melakukan penandatanganan MOU implementasi KTSM Honda dengan 3 SMK wilayah DIY yaitu SMK Negeri 1 Gedangsari Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 1 Temon Kulonprogo, dan SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul.
Untuk memudahkan implementasi KTSM Honda di sekolah, 3 SMK baru binaan Honda ini akan mendapatkan 1 (satu) unit sepeda motor, special tools, dan materi ajar. Bantuan semacam ini juga sudah diberikan kepada seluruh SMK binaan Honda yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 536 SMK.
Untuk mengembangkan program ini melalui proses monitoring dan evaluasi yang efektif, tahun ini AHM juga membangun sistem data base dan E-Learning khusus untuk mendukung implementai KTSM Honda di sekolah binaan.
Sistem data base baru ini akan menjadi sarana informasi dan update teknologi baru Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para Guru sebagai materi ajar kepada para siswa di masing-masing sekolahnya. Dengan E-Learning ini para guru dengan sangat mudah memperoleh materi-materi dan update teknologi Honda terbaru dengan cara mengunduhnya. (otorider.com)