Kenapa Aerox Tak Pakai Mesin 50 cc Seperti di Eropa?
Yamaha Aerox 125 LC resmi mengaspal di Indonesia. Berbeda dengan di negara asalnya Eropa, Aerox yang dipasarkan di tanah air memiliki mesin 125 cc bukan 50 cc. Mengapa demikian?
Yamaha Aerox 125 LC resmi mengaspal di Indonesia. Berbeda dengan di negara asalnya Eropa, Aerox yang dipasarkan di tanah air memiliki mesin 125 cc bukan 50 cc.
“Aerox di Indonesia berbeda dengan di Eropa, di sana motor jarang dipakai harian. Nah disini, motor ini digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Jadi motor ini pakai mesin 125 cc supaya lebih lincah bermanuver di jalan,” tutur M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). "Lagian kalau pake mesin 50 cc tidak bisa ngejar angkot dong," ccanda M Abidin
ini
Namun varian Aerox di Di Eropa lebih komplet. Mulai dari Aerox-Naked, Aerox-R dan Aerox-4. Konsep skuter ini lekat dengan mesin yang powerful, dapat dilihat dari varian mesinnya 4-stroke 50cc Liquid Cooled (Aerox-4) dan 2-stroke 50cc Liquid Engine (Aerox-Naked dan Aerox-R).
Sementara Aerox yang dipasarkan di Indonesia memiliki mesin 4-stroke 125 cc Liquid Cooled dan diklaim lebih bertenaga dengan daya maksimum 11,2 dk per 9000 rpm. (otorider.com)