Kenapa Daytona Produksi Komponen Harian? Nih Alasannya
Sejak era 90-an nama produsen komponen aftermarket Daytona sudah dikenal di arena balap. Namun baru mulai tahun ini, merek asal Jepang tersebut ikut turun di pasar spare part motor harian di Indonesia
Sejak era 90-an nama produsen komponen aftermarket Daytona sudah dikenal di arena balap. Namun baru mulai tahun ini, merek asal Jepang tersebut ikut turun di pasar spare part motor harian di Indonesia.
Tentu ada alasan khusus Daytona bermain ke segmen komponen harian. Seperti dijelaskan Fariz Aldino, R&D Marketing Manager PT Daytona Azia. "Daytona sudah hadir di Jepang selama 32 tahun. Di sana, kami tidak hanya memproduksi komponen balap, tapi juga harian," bukanya saat ditemui (25/8).
Menurutnya, saat ini Daytona Indonesia mencoba langkah baru karena angsa pasar sebelumnya, yakni balap sangat segmented dan harga komponennya cenderung fluktuatif. Sehingga pihaknya memutuskan untuk mengembangkan komponen harian.
Apalagi saat ini Daytona turut menggandeng PT Putra Mustika Prima (PMP) yang bergerak di bidang distribusi. Sehingga selain dukungan produknya beragam juga jaringan distribusi lebih luas.
"Akhir tahun lalu kami mulai kerja sama dgn PMP bicara strategi market. Dan yang dulu terlalu segmented, sekarang mulai kejar segmen general. "Kami coba menyediakan kebutuhan rider dengan segmen lebih luas," ucapnya.
Teow Sugio, GM Sales & Marketing PT Putra Mustika Prima (PMP) menambahkan jika pihaknya yang selama ini memiliki pengalaman distribusi oli coba mengincar segmen komponen harian dan menggandeng Daytona yang sudah dikenal luas di Indonesia. "Produk Daytona sudah terbukti dikenal luas, tapi kami masih merasa penetrasi pasarnya lemah dan belum menjangkau segmen yang luas, ini yang coba kami kembangkan," pungkasnya. (otorider.com)