Komparasi Yamaha Xabre vs Kawasaki D-Tracker Spesial Edition, Naked Bike Lawan Supermoto Harga Hampir Sama

Dipublikasikan : Senin, 8 Februari 2016 09:30
Penulis : Jeffry Yanto S.

Meskipun, Xabre hadir sebagai naked bike, tidak menutup kemungkinan bersaing dengan Kawasaki D-Tracker yang mengusung tema supermoto. Keduanya juga memiliki harga yang tak jauh beda

Komparasi Yamaha Xabre vs Kawasaki D-Tracker Spesial Edition, Naked Bike Lawan Supermoto Harga Hampir Sama
Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

Membuka awal 2016, PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YMMI) menghadirkan Yamaha Xabre atau bisa dibilang bagian keluarga MT. Meskipun, Xabre hadir sebagai naked bike, tidak menutup kemungkinan bersaing dengan Kawasaki D-Tracker yang mengusung tema supermoto.

Keduanya memiliki selisih harga Rp 1,4 juta. Yap, Xabre dibanderol Rp 29,8 juta dengan menyediakan 3 warna pilihan yaitu Black Dagger, Gunmetal Katana, Silver Clarent. Sedangkan D-Tracker lebih mahal yakni Rp 30,3 juta hanya menyediakan 2 warna pilihan  Lime Green dan Shiny Yellow.

Penampilan D-Tracker dan Xabre sama-sama terlihat gagah dengan desain body yang futruristik serba melancip. Tentu dengan karakter berbeda. Supermoto vs naked bike! Soal ini tergantung selera dan kebutuhannya.

Tapi, bicara kelengkapan fitur Xabre lebih unggul dengan berbekal spidometer full digital lengkap instrument cluster type negative MID (Multi Information Display) yang memiliki tiga tingkat kecerahan.

Sedangkan spidometer D-Tracker masih menggunakan jarum non digital.  Selain itu, urusan penerangan Xabre sudah dilengkapi LED pada lampu depan dan belakang. Berbeda dengan D-Tracker yang masih mengandalkan bolham dengan sinar kuning pada lampu utamanya.

Pada sektor kaki-kaki, keduanya sama-sama dibekali suspensi depan upside-down, tapi dengan diameter inner tube berbeda. Xabre memiliki inner tube lebih lebar yakni 37 mm, D-Tracker berukuran 35 mm. Sokbreaker belakang keduanya mendaposi monosok. Berbeda dengan pelek, D-Tracker disematkan pelek jari-jari aluminium Takasago Excel, sedangkan Xabre untuk mempertahankan kesan naked bikenya menggunakan pelek palang.

Nah, bicara soal dapur pacu, kedua masih menggendong mesin yang sama berkapasitas 150 cc, namun dengan tenaga yang berbeda. Pasalnya, Xabre dapat memuntahkan tenaga 16,35 dk dikitiran 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,3 Nm di 7.500 rpm. Berbeda dengan D-Tracker yang hanya mampu memproduksi tenaga 11,83 dk di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm. Berarti urusan performa Xabre lebih unggul. (otorider.com)

komparasi-kawasaki-d-tracker-yamaha-xabre3643.jpg
Data spesifikasi
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.