Yamaha MX King Asal Indonesia Laris Manis di Filipina
Ekspor Yamaha MX King 150 menunjukkan konsistensi tinggi dalam 4 bulan sejak Februari hingga Mei 2016. Itu karena melonjaknya penjualan di Filipina sehingga permintaan unit MX King bertambah.
Ekspor Yamaha MX King 150 menunjukkan konsistensi tinggi dalam 4 bulan sejak Februari hingga Mei 2016. Itu karena melonjaknya penjualan di Filipina sehingga permintaan unit MX King bertambah.
Tercatat ada kenaikan 1.900 unit dari Januari ke Februari. Jika di Januari 600 unit, ekspor Februari 2.500 unit. Lalu Maret hingga Mei bahkan konsisten menyentuh di atas angka 3.000-an unit. Di bulan Maret 3.100 unit, April 3.800 unit dan Mei 3.500 unit.
Tingginya ekspor MX King menempatkannya sebagai produk terlaris ketiga Yamaha Indonesia di pasar luar setelah Nmax dan YZF-R3. Terhitung dari Januari hingga Mei 2016, total ekspor MX King 150 sebanyak 13.500 unit, sedangkan Nmax 16.600 unit dan YZF-R3 ada 15.360 unit. Bandingkan dengan di tahun 2015, total 6.800 unit MX King yang diekspor sejak perdana di bulan Agustus hingga Desember.
”Filipina merupakan tujuan utama ekspor MX King produksi Indonesia. Di Filipina, MX King dikenal dengan nama Sniper 150 MXi. Hal yang menggembirakan bebek sport Yamaha Indonesia itu disukai konsumen Filipina sehingga permintaan di sana bertambah. Sama halnya dengan market Indonesia, yang paling diincar di kelasnya adalah MX King,” beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Di pasar domestik MX King paling laris di kelasnya, 24.987 unit terjual dari Januari hingga Mei 2016. Jika ditambah dengan Jupiter MX 150, tipe MX King Series total sudah terjual 31.756 unit di 5 bulan pertama tahun ini. (otorider.com)