Praktisi Pemasaran: APM Jangan Malu Buka Proyek Motor Listrik ke Publik
Berkaca pada terendusnya proyek motor listrik Honda, praktisi sekaligus konsultan pemasaran ini menilai para Agen Pemegang Merek (APM) seharusnya mulai perkenalkan motor itu ke masyarakat.
Bergulirnya rencana pemerintah untuk menghadirkan kendaraan berbasis tenaga listrik, baik mobil atau motor, ternyata gayung bersambut di kalangan APM. Bahkan Garansindo selaku APM Zero, dan VMoto, serta Gesits, sudah terlebih dahulu memasarkannya. Namun, ada juga APM yang masih terlihat malu-malu memperkenalkan motor listrik ke publik.
Menurut Apong Arfiansyah selaku Konsultan Pemasaran & Keuangan PT Ahza Global Strategis, seharusnya APM, termasuk Honda tidak perlu menyembunyikan proyek motor listrik ke publik lantaran itu bagian dari edukasi penyadaran serta sosialisasi terhadap rencana pemerintah itu sendiri. “Artinya, APM bisa mendukung rencana pemerintah dalam menggulirkan kebijakan kendaraan berbasis tenaga listrik dengan cara memperkenalkan produknya meskipun baru sebatas motor konsep,” ujar Apong yang juga pernah bekerja di APM motor asal India itu.
Pun begitu, Apong mengakui, sejumlah APM masih terlihat malu-malu pamerkan motor listriknya lantaran kebijakan pemerintah menyoal mobil atau motor listrik juga belum positif. “Kalau di sejumlah pemberitaan masih sebatas kordinasi lintas antar-kementrian terkait, termasuk juga dari kesiapan dari pihak PLN dalam penyediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU),” tutur Apong lagi.
Komentar Apong ini dimulai dari maraknya berita menyoal keberadaan motor listrik di Tanah Air. Salah satu yang mulai terendus adalah PT. Astra Honda Motor (AHM), Agen Pemegang Merek Honda di Tanah Air. Seperti diakui Rina Listiani, Public Relations Manager AHM, soal motor listrik, pihaknya sudah melakukan studi uji coba perilaku berkendara motor listrik bekerjasama dengan kementerian perhubungan dan akademisi.
“Dari hasil studi tersebut kami menerima banyak masukan yang bermanfaat sekali untuk pengembangan motor listrik kedepannya,” jelas Rina. Sayangnya, perempuan ramah tersebut masih belum bisa membuka secara detail proyek motor listrik tersebut.