Yayasan Wahana Artha Adakan Gerakan Asuhan Paliatif
Yayasan Wahana Artha sebagai organisasi sosial nirlaba di bawah Wahana Artha Group mendukung gerakan asuhan paliatif. Seperti apa kegiatannya?
Luar biasa apa yang dilakukan Yayasan Wahana Artha sebagai organisasi sosial nirlaba di bawah Wahana Artha Group. Organisasi sosial ini mendukung gerakan asuhan paliatif yang merupakan ilmu medis yang mendukung secara emosional dan sosial pasien penyakit berat untuk menikmati kualitas hidup lebih baik. Kegiatan ini sendiri digalakkan Yayasan Rumah Rachel yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang atau keluarga ketika mengurus keluarga yang terkena penyakit berat.
Nah, acara ini sendiri berlangsung selama dua hari di salah satu mall di kawasan Cilandak pada Sabtu dan minggu (14-15/10). Yayasan Wahana Artha bantu kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengembangan kemampuan paliatif khususnya bagi anggota keluarga yang memiliki pasien dengan tingkat penyakit berat. Tidak hanya sekadar perawatan, tindakan paliatif menitik beratkan kepada kemampuan emosional dan sosial pengasuh terhadap anggota keluarga yang sedang mengalami sakit berat.
“Melihat besarnya keinginan yayasan rumah Rachel untuk kemajuan pola asuh paliatif, Yayasan Wahana Artha yang juga fokus dibidang kesehatan merasa perlu untuk memberikan dukungan kepada yayasan yang aktif membina dengan banyak lembaga di luar negeri,” jelas Head of CSR Wahana sekaligus Ketua Yayasan Wahana Artha, Ronnal Prawira. Ia menambahkan bahwa ilmu asuh paliatif memang terbilang tabu di masyarakat meski hal ini banyak dialami. Dengan ilmu ini diharapkan pengasuh dan pasien dengan penyakit berat dapat menikmati hidup dengan lebih wajar.
Pada waktu yang bersamaan yayasan Rumah Rachel merayakan Hari Asuhan Paliatif Anak Sedunia yang berlansung selama dua hari ini dilakukan dengan cara yang unik. Seluruh pengunjung mall yang lewat dan tertarik, dapat mencari informasi tentang paliatif dan mengisi living wall ‘jika ini hari terakhir saya’, dengan ragam kalimat yang menyentuh, sedih dan ada yang lucu seperti, ‘Jika ini hari terakhir saya, saya akan mengahabiskan waktu dengan keluarga tercinta’.
Beragam bentuk dukungan telah diberikan kepada yayasan Rumah Rachel yang sangat konsen di bidang ilmu asuhan paliatif ini. “ Kami sangat suka dengan kegiatan yayasan tersebut, Karena terbilang baru dan belum diketahui umum, banyak dukungan telah kami berikan agar kesadaran ini dapat diketahui seluruh masyarakat,” papar Ronnal. Ditambahkannya, pada kesempatan ini dua orang pemain bola basket dari klub Satria Muda Dodo dan Hardi menyempatkan diri hadir ditengah acara dan tentunya ikut mengisi Wall Living.