Adu Cepat Hadirkan Honda Monkey Di Indonesia Antara Honda Indonesia Vs Importir Umum
Ketika Honda Indonesia Vs importir umum adu cepat luncurkan Honda Monkey di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa akhirnya Honda Monkey akan dipasarkan di Indonesia. Sebelumnya motor berukuran kecil ini hadir dalam gelaran Intermot pada awal Oktober 2018 lalu.
Honda Monkey masuk ke Indonesia lewat Importir Umum Hobby Motor yang bertempat di Jl. Sultan Iskandar Muda, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan. Menariknya, Honda Monkey Z50 masuk ke Indonesia hanya 20 unit saja. Marketing Hobby Motor, Martin Sentosa mengatakan, pihaknya memasukan motor CBU Honda Monkey Z50 hanya 20 unit saja dan sudah ada yang pesan sebanyak 5 unit.
Baca juga: Heboh Honda Monkey Z50 Di Pasarkan Di Indonesia, Inilah Spesifikasinya
Sejatinya, bila melihat ulasan sebelumnya di Otorider.com, Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek di Indonesia juga tengah jajaki Honda Monkey dijual di Indonesia. “Sejak dipamerkan di Intermot awal bulan ini, ternyata Honda Monkey cukup mencuri perhatian pengunjung. Namun apakah pasar di Indonesia juga akan tertarik dan menerima kehadiran Honda Monkey ini, sampai saat ini kami masih lihat (pasar, red) dulu,” ujar Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication AHM.
Sayangnya, sampai berita ini ditayangkan, belum ada kelanjutan lagi menyoal AHM akan hadirkan Honda Monkey. Seperti adu cepat, justru importir umum yang bergerak aktif melihat peluang pasar.
“Rencananya Honda Monkey Z50 akan masuk ke Indonesia pada 15 Desember 2018, sebanyak 20 unit. Tetapi sudah ada yang pesan sebanyak 5 unit. Berarti kami hanya punya stok Honda Monkey Z50 sebanyak 15 unit saja dengan tiga pilihan warna,” ujar Martin Sentosa, Marketing Hobby Motor.
Honda Monkey Z50 ditawarkan dengan tiga pilihan warna Monkey Red (merah – putih), Monkey Banana (kuning – silver) dan Monkey Thunderbird (biru - silver). Honda Monkey Z50 akan dipasarkan dengan harga kisaran Rp 125 juta sampai Rp 150 juta off the road.
Martin Sentosa menambahkan, untuk konsumen yang ingin mengurus motor menjadi on the road, bisa menyiapkan uang sebesar Rp 10 juta, dengan proses sekitar 2 bulanan.