Cantik! Perancang Italia Ini Meracik Vespa Klasik Pakai Mesin Listrik
Bayangkan Vespa dirancang ulang oleh desainer modern dengan guratan dan fitur nan kekinian. Mungkin seperti inilah jadinya.
Rancang bangun insinyur aeronautika Corradino D’Ascanio yang digunakan Piaggio untuk melahirkan Vespa memang sangat legendaris. Desain klasik ini pertama kali ngetop setelah nongol di film Roman Holiday yang dibintangi Gregory Peck dan Audrey Hepburn.
Desain bodi yang melindungi pengendara dari debu dan cipratan, posisi duduk nyaman pengendara dan pembonceng, juga mesin yang terlindung namun tetap memudahkan penggantian ban tanpa bantuan mekanik langsung ngetrend saat itu. Hampir semua orang ingin punya Vespa.
Namun, kini rancang bangun itu tentu sudah ketinggalan jaman. Apalagi mesin jadul 98 cc 2-Tak tentu lebih kotor dan sudah tidak ramah lingkungan. Tak heran kalau banyak yang membayangkan desain ikonik ini dengan sentuhan modern yang kekinian. Seperti disebut oleh Designboom, seorang desainer Italia tergelitik untuk menerjemahkan ide ini. Dia adalah Giulio Iacchetti, dengan karyanya yang disebut vespampere.
Mengambil bahasa desain klasik Vespa 98 tahun 1946, Iacchetti merancang ulang dari siluet bodi yang serupa. Lengkap dengan desain jok mengambang atau dikenal dengan desain 'cantilever. Namun tentu lebih halus, ramping dan kompak, Istilah kekiniannya, minimalis.
Kondisi minimalis tampak langsung pada bodinya. Semua garis bodi tak dihias banyak garis-garis detail. Mulus dan halus di sekujur tubuhnya. Bahkan semua kabel tidak tampak menjulur di bodi. Persis seperti desain Vespa pada umumnya.
Semua panel instrumen seperti speedometer, pengukur bahan bakar dan lampu bisa diakses melalui aplikasi yang menggunakan koneksi nirkable dengan handphone. Sementara kompartemen untuk menyimpan smartphone telah ada di dasbor. Sederhana, minimalis tapi tetap durable karena terlindung dan tahan air.
Vespa ringan ini menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Otomatis akan ramah lingkungan dan tentu bersih. Bagaimana menurut Anda?