Honda Kumpulkan 'Wartawan Binaan' dari Sejumlah Sekolah, SMA 8 dan 70 Bulungan Tidak Diundang!
Honda kumpulkan 'wartawan binaan' dari sejumlah sekolah. Sayangnya, sejumlah SMA unggulan justru tidak diundang, seperti SMA 1, SMA 8 dan 70 Bulungan.
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kegiatan kreatif kampanye keselamatan berkendara melalui blog dan vlog dengan melibatkan 150 pelajar SMA dalam rangkaian kegiatan Safety Riding Camp 2.0. AHM Membekali para 'wartawan binaan' itu dengan pelatihan menulis di blog yang efektif dan kreatif, pelatihan fotografi jurnalistik yang menarik, serta diperkaya pengetahuan teori dan praktek safety riding. Rangkaian acara Safety Riding Camp 2.0 digelar untuk 150 pelajar SMA dari 26 sekolah binaan AHM selama dua hari di Jakarta dan Taman Lalu Lintas Buperta Cibubur (26-27/2).
Bertajuk “Cari Aman Bukan Cari Nama”, kegiatan Safety Riding Camp 2.0 dirancang secara sistematis untuk fasilitasi para pelajar memahami teknik berkendara yang benar dan aman. Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Safety Riding Camp ini merupakan upaya perusahaan dalam mengampanyekan keselamatan berkendara dengan metode yang lebih menyenangkan bagi generasi muda Indonesia.
Dalam kegiatan safety riding ini AHM mengundang pelajar sekolah binaannya untuk berkompetisi, yaitu SMA Negeri 13 Jakarta, SMA Negeri 18 Jakarta, SMA Negeri 40 Jakarta, SMA Negeri 41 Jakarta, SMA Negeri 52 Jakarta, SMA Negeri 72 Jakarta, SMA Negeri 75 Jakarta, SMA Negeri 80 Jakarta, SMA Negeri 83 Jakarta, SMA Negeri 110 Jakarta, SMA Negeri 115 Jakarta, SMK Hang Tuah Jakarta 1, SMK Mitra Industri Cikarang, SMK Tri Mitra Karawang SMA Negeri 2 Cikampek, SMK Hijau Muda, SMK Negeri 1 Setu, SMK Smart Bekasi, SMK Muhammadiyah Tirtayasa, dan SMK Al Amin Cibarusah.
Sayangnya dalam daftar tersebut, tidak ada satu pun SMA unggulan yang diundang, seperti SMA Negeri 1 Jakarta, SMA Negeri 8 Jakarta, SMA 6 Mahakam, dan SMA Negeri 70 Bulungan Jakarta. "Sangat disayangkan, Honda tidak berusaha gabungkan antara sekolah binaan dengan SMA unggulan di acara tersebut sehingga terkesan ada agenda tersembunyi yang dibungkus dengan tema safety riding," jelas Apong Arfiansyah, selaku pengamat otomotif sekaligus sosialita.