Luar Biasa, Dua Motor Asal Indonesia Masuk Nominasi Motor Terbaik Di Ajang Motor Bike Expo 2018

Berita

Senin, 22 Januari 2018 21:50

Angga M

Gelaran Motor Bike Expo (MBE) 2018 sudah berjalan di hari ketiga yang berlangsung di Veronafiere, Verona, Italia. Motor Custom asal Indonesia mendapat kejutan.

Gelaran Motor Bike Expo (MBE) 2018 sudah berjalan di hari ketiga yang berlangsung di Veronafiere, Verona, Italia. Motor yang dibawa tim Suryanation Motorland asal Indonesia berada di hall 3 mendapat kejutan dari panitia MBE 2018. Pasalnya motor milik Lutfi Ardika karya Queen Lekha Chopper dan Andika Pratama dari Kromworks terpilih menjadi nominasi 10 motor terbaik. Nominator yang dipilih dewan juri tersebut berkesempatan mendapatkan gelar The King of Motor Bike Expo 2018.

“Bisa masuk nominasi 10 motor terbaik sudah menjadi kebanggaan untuk kami karena motor ini menjadi motor pertama dari Asia yang tampil di Motor Bike Expo 2018 dan langsung masuk menjadi nominasi. Saya berharap apresiasi ini menjadi inspirasi bagi teman teman builder lain di Tanah Air untuk berkarya lebih baik lagi,” ujar Ari K Wibowo, Brand Manager Surya.

Penentuan motor custom terbaik ditentukan oleh panitia pada hari Sabtu (20/1 lalu). Dimana saat itu terpilih 10 motor custom terbaik nominasi The King of MBE 2018 yang akan didisplay di hall 1 di hadapan dewan juri untuk dipilih sebagai pemenang.

Kedua motor yang dibawa oleh Suryanation Motorland tersebut memiliki kesempatan yang sama dengan karya builder dari negara Eropa lainnya untuk masuk nominasi. Motor-motor yang masuk nominasi ini berasal dari builder yang sudah mempunyai nama besar di Eropa yaitu Custom Design Studio, Boccin Custom Cycles, Rocket Bob Cycles, Radikal Chopper, PDF, Alessio Mattiazzi, Abnormal Cycle, dan Gallery Motorcycle.

Untuk penilaian The King of Motor Bike Expo 2018, ada lima juri yang ditunjuk oleh MBE untuk menentukan motor custom terbaik yaitu Go Takamine, Michael Lichter, Zach Ness, Danny Schneider (Hard 9 Choppers) dan Dave Chapelle seorang artis yang juga kolektor motor.

"Untuk proses penjuriannya terbilang fair karena juri langsung menilai satu persatu motor di hadapan pengunjung dengan memberikan poin untuk setiap motor yang dipilih. Masing-masing juri diberi 1 kesempatan untuk menilai dengan poin tertinggi 10 pada motor yang dipilihnya," ujar Lufti Ardika, pemilik The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.