Mulai Awal Juli BBM Non Subsidi Naik per Liternya
BBM non subsidi yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex naik di awal Juli 2018.
PT Pertamina (Persero) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax Series dan Dex Series yang berlaku di awal Juli 2018 di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Indonesia, kenaikan tersebut tidak mempengaruhi harga BBM Premium, Solar dan Pertalite.
Harga untuk daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo justru harga Pertamax diturunkan, untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat, sebagai contoh di Papua dan Maluku harga Pertamax sebesar Rp 9.700/liter.
Dilansir dari website Pertamina, “Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamax Dex merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus naik, dimana harga minyak dunia rata-rata mencapai 75 dolar perbarel, bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenaikan harga BBM,"ujar Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina.
Baca juga: Daftar Harga Kawasaki Ninja Series Di Bulan Juli 2018 Untuk Wilayah Jakarta & Sekitarnya
Adiatma menambahkan, kenaikkan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex dilakukan pertamina sebagai badan usaha dengan mengacu pada Permen ESDM No 34 Tahun 2018 tentang perubahan kelima atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, tentang perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Maka Pertamina menetapkan Harga Pertamax di pulau Jawa sebelum naik seharga Rp 8.900/liter menjadi Rp 9.500 liter.