Resiko Ini Bisa Terjadi Ketika Membeli Motor Paska-Peluncuran Perdana, Dari Kelangkaan Komponen Hingga Cacat Produksi!
Dua resiko ini bisa terjadi ketika membeli motor paska-peluncuran perdana. Apakah Anda juga mengalaminya?

Tentunya Anda berharap sesuatu yang berbeda dengan orang lain ketika berhasil meminang motor baru. Terlebih lagi kalau motor tersebut benar-benar produk baru yang baru saja dilaunching.
Namun, jangan dikira membeli produk baru tidak memiliki resiko. Bahkan resikonya terbilang cukup tinggi. "Banyaknya cacat produksi yang harus direcall biasanya ada pada rakitan produk-produk awal," jelas Apong Arfiansyah, pengamat otomotif. Lanjutnya, setelah berjalan cukup lama, barulah produksi berikutnya aman dari cacat produksi.
Lanjutnya, cacat produksi itu bisa meliputi bagian kelistrikan, pengereman, hingga komponen mesin. Resiko berikutnya, menurut pria yang pernah menduduki posisi strategis di PT Bajaj Auto Indonesia dan Tata Mators ini adalah kemungkinan kelangkaan spare parts dari motor yang baru diluncurkan.
"Pihak Agen Pemegang Merek (APM) terkadang kurang detail menyediakan komponen tertentu," jelas Apong. Lanjutnya, umum terjadi adalah slow moving parts sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan, komponen itu baru dipesan dan membutuhkan waktu yang lama.
Bagaimana menurut Anda?