Suzuki Access 125 Resmi Diperkenalkan Di Indonesia, Jadi Pesaing Honda BeAT & Yamaha Mio

Berita

Kamis, 24 Mei 2018 19:55

Yulian Lahardi

Suzuki Access 125 resmi diperkenalkan di Indonesia. Bisa jadi pesaing Honda BeAT & Yamaha Mio.

Seperti ulasan sebelumnya bahwa Suzuki Access resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui pameran Jakarta Fair Kemayoran (24/5-1/7). Meskipun sebatas hanya dipamerkan, tapi bila PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) serius menjualnya, maka Access bisa jadi batu sandungan Yamaha Mio dan Honda BeAT.

Sebenarnya model Suzuki Access sudah diperkenalkan Suzuki India di New Delhi dua tahun lalu. Saat itu, skuter bertampang retro ini hanya dibanderol 53.877 Rupee, atau setara Rp 10,5 juta (kurs yang berlaku tahun 2016).

Suzuki Access 125 sendiri memiliki fitur yang maksimal. Seperti mesin Suzuki Eco Performance (SEP) yang dikembangkan agar minim gesekan.

Baca juga: Akhirnya Harga Suzuki Nex Generasi Kedua Resmi Diumumkan, Pasti Bikin Anda Senang!

Dengan begitu, mesin Access mampu memiliki tenaga maksimum 8,7 dk di 7.000 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 5.000 rpm. Efisiensi bahan bakarnya juga diklaim 64 km perliter bensin.

Menjadi menarik lantaran turing jauh bisa ditempuh dengan lancar, karena kapasitas tangki bensin bisa mencapai 6 liter. Ini juga ditunjang dek pengemudi yang lebar dan kapasitas bagasi 21 liter, dengan soket charger handphone opsional.

Bukan itu saja, ada juga indikator spidometer Access 125 yang mengandalkan kombinasi analog dan digital multi-informasi, termasuk indikator servis. Tambahan lain yaitu fitur yang ada di Suzuki All New Satria F150 seperti Suzuki Easy Start System with one-push starter dan Push Type Shuttered Key juga tertanam pada Access 125. 

Seiji Itayama, Presiden Direktur SIS menyebut kehadiran Suzuki di Jakarta Fair Kemayoran 2018, membawa misi perusahaan. "Membuat produk bernilai tinggi dengan fokus pada konsumen. Kami berharap para pengunjung dapat melihat dan merasakan langsung produk Suzuki dan mengerti komitmen Suzuki untuk senantiasa menghadirkan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia,” tutup Itayama.