Cara Suzuki Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca Gempa
Dalam misi kemanusiaan ini, Suzuki menyalurkan bantuan dalam bentuk bantuan pokok untuk 800 Kepala Keluarga di Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu.
Sebagai bentuk kepedulian pasca bencana, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) salah satu APM Suzuki menyerahkan bantuan kepada korban gempa Maluku dalam program CSR “Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019”. Bekerja sama dengan dealer resmi mobil Suzuki di Ambon yaitu PT Tridharma Adigraha, penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIS dan Roberth Tanamal, Komisaris PT Tridharma Adigraha ke posko pengungsian di Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu.
“Kami turut berduka atas musibah gempa yang terjadi dan menimpa saudara-saudara kita di Maluku. Sebagai bentuk kepedulian lewat program “Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019” kami menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti bahan makanan. Bantuan ini kami salurkan langsung ke posko pengungsian yang terkena dampak paling parah yaitu di Desa Liang, Desa Waai dan Desa Tulehu. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca bencana alam,” ujar Itayama, Presiden Direktur PT SIS.
Dalam misi kemanusiaan ini, Suzuki menyalurkan bantuan dalam bentuk bantuan pokok untuk 800 Kepala Keluarga (KK) di Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu. Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai 100 juta Rupiah.
Gempa yang mengguncang Maluku pada 26 September 2019 telah menyebabkan kerusakan bangunan termasuk rumah, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, dan sebagainya. Hingga 6 November 2019, telah terjadi setidaknya 2.027 gempa susulan. Kondisi ini menyebabkan para korban harus mengungsi di posko dengan fasilitas yang penuh keterbatasan.
“Kami berharap agar Program Suzuki Peduli Gempa Maluku 2019 dapat bermanfaat bagi masyarakat Maluku khususnya masyarakat Desa Liang, Desa Waai, dan Desa Tulehu. Semoga kebutuhan pokok para pengungsi di posko dapat terpenuhi dan mereka tetap bersemangat dalam beraktivitas khususnya dalam fase pemulihan gempa,” tutup Itayama.